Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar apel Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke- 47 tahun 2018 Tingkat Kabupaten Barito Kuala, di halaman kantor Bupati, Senin (17/9).
"Peringatan Hari Perhubungan Nasional harus dijadikan momentum tepat untuk merenungkan kinerja dan berbagai peristiwa di sektor perhubungan dalam menyatukan tekad serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Marabahan.
Menurut dia, Harhubnas kali ini harus dimaknai sebagai momentum tepat untuk merenungkan kembali terhadap kinerja dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dikatakan, keberhasilan pembangunan pemerintahan tidak akan berhasil tanpa disertai jiwa kebersamaan dan gotong-royong yang merupakan akar dari kebudayaan sebagai perwujudan harmoni kebersamaan yang telah menjadi perekat sosial tanpa membedakan suku, bangsa dan agama.
Selain itu, sebut dia, semangat juang para pahlawan kemerdekaan bisa menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk terus berjuang menjadi bangsa yang kuat dan mampu menjadi bangsa yang terhormat dan maju.
Harhubnas diperingati setiap tahun, jelas dia, harus menjadi momentum segenap insan perhubungan untuk terus berkarya dan bekerja bersama membangun bangsa sejalan dengan tujuan pendirian NKRI seperti tercantum dalam alenia 4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Hal lain yang perlu menjadi refleksi pada peringatan Harhubnas, ucap menteri, tentang pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan (sefety) dan pelayanan (service dan hospitality).
Meskipun efisiensi dilakukan di beberapa tahap kegiatan, jelas dia, akan tetapi dalam mengelola efisiensi tersebut tidak boleh mengurangi kualitas keselamatan dalam pelayanan perhubungan yang merupakan harga mati.
Mengingat, lanjutnya, sektor perhubungan memiliki peranan sangat strategis serta menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan di berbagai sektor yang menuntut SDM profesional, memiliki komitmen dan berbedikasi tinggi.
Peringatan Harhubnas tersebut dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor, para forkopimda, Sekdakab Batola H Supriyono, Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, para pimpinan dan pengurus organisasi wanita serta para pimpinan SKPD.
Upacara yang dimulai sejak pukul 08.30 Wita itu, diikuti peserta dari Dinas Perhubungan Batola, Korpri, Satpol-PP dan TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Peringatan Hari Perhubungan Nasional harus dijadikan momentum tepat untuk merenungkan kinerja dan berbagai peristiwa di sektor perhubungan dalam menyatukan tekad serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Marabahan.
Menurut dia, Harhubnas kali ini harus dimaknai sebagai momentum tepat untuk merenungkan kembali terhadap kinerja dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dikatakan, keberhasilan pembangunan pemerintahan tidak akan berhasil tanpa disertai jiwa kebersamaan dan gotong-royong yang merupakan akar dari kebudayaan sebagai perwujudan harmoni kebersamaan yang telah menjadi perekat sosial tanpa membedakan suku, bangsa dan agama.
Selain itu, sebut dia, semangat juang para pahlawan kemerdekaan bisa menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk terus berjuang menjadi bangsa yang kuat dan mampu menjadi bangsa yang terhormat dan maju.
Harhubnas diperingati setiap tahun, jelas dia, harus menjadi momentum segenap insan perhubungan untuk terus berkarya dan bekerja bersama membangun bangsa sejalan dengan tujuan pendirian NKRI seperti tercantum dalam alenia 4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Hal lain yang perlu menjadi refleksi pada peringatan Harhubnas, ucap menteri, tentang pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan (sefety) dan pelayanan (service dan hospitality).
Meskipun efisiensi dilakukan di beberapa tahap kegiatan, jelas dia, akan tetapi dalam mengelola efisiensi tersebut tidak boleh mengurangi kualitas keselamatan dalam pelayanan perhubungan yang merupakan harga mati.
Mengingat, lanjutnya, sektor perhubungan memiliki peranan sangat strategis serta menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan di berbagai sektor yang menuntut SDM profesional, memiliki komitmen dan berbedikasi tinggi.
Peringatan Harhubnas tersebut dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor, para forkopimda, Sekdakab Batola H Supriyono, Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, para pimpinan dan pengurus organisasi wanita serta para pimpinan SKPD.
Upacara yang dimulai sejak pukul 08.30 Wita itu, diikuti peserta dari Dinas Perhubungan Batola, Korpri, Satpol-PP dan TNI.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018