Musibah kebakaran di tengah pemukiman padat penduduk terjadi di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selkatan, Sabtu malam.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan kebakaran yang terjadi mulai pukul 20:00 Wita tersebut persis di pinggir Sungai Martapura kawasan Desa Sungai Baru, Banjarmasin Tengah hingga membuat suasana di kawasan tersebut panik.
Teriakan api dari seorang warga mengundang warga lain berdatangan ke lokasi pemukiman yang dengan rumah penduduk yang sebagian besar terbuat dari kayu tersebut.
Warga secara bergotong royong mencoba memadamkan api tetapi api terus membesar hingga memerahkan langit kawasan tersebut.
Api yang terus membumbung itu mengundang warga lain berdatangan hanya beberapa menit kawasan tersebut menjadi penuh dengan masyarakat yang sebagian besar hanya ingin menonton musibah tersebut.
Beberapa waktu berselang puluhan regu pemadam kebakaran dari berbagai penjuru kota berdatangan dan melokalisasi titik api, karena kebakaran berada dekat sungai memudahkan regu penolong menyemprotkan api ke lokasi berkobarnya di hantu merah.
Selang kurang dari setengah jam api sudah bisa dikuasai dan dilaporkan korban jiwa tidak ada dan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kebakaran Banjarmasin, Muhamad Hilmi ketika dikonfirmasi menyebutkan kebakaran di tangah pemukiman penduduk tersebut menyebabkan sebuah rumah dan sebuah gudang penyimpanan kapuk hangus terbakar.
Menurutnya kebakaran tersebut cepat diketahui begitu banyak regu pemadam yang ada di wilayah berjuluk kota seribu sungai tersebut, sehingga tidak sempat merembes ke kawasan lainnya. /C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Keterangan yang dihimpun menyebutkan kebakaran yang terjadi mulai pukul 20:00 Wita tersebut persis di pinggir Sungai Martapura kawasan Desa Sungai Baru, Banjarmasin Tengah hingga membuat suasana di kawasan tersebut panik.
Teriakan api dari seorang warga mengundang warga lain berdatangan ke lokasi pemukiman yang dengan rumah penduduk yang sebagian besar terbuat dari kayu tersebut.
Warga secara bergotong royong mencoba memadamkan api tetapi api terus membesar hingga memerahkan langit kawasan tersebut.
Api yang terus membumbung itu mengundang warga lain berdatangan hanya beberapa menit kawasan tersebut menjadi penuh dengan masyarakat yang sebagian besar hanya ingin menonton musibah tersebut.
Beberapa waktu berselang puluhan regu pemadam kebakaran dari berbagai penjuru kota berdatangan dan melokalisasi titik api, karena kebakaran berada dekat sungai memudahkan regu penolong menyemprotkan api ke lokasi berkobarnya di hantu merah.
Selang kurang dari setengah jam api sudah bisa dikuasai dan dilaporkan korban jiwa tidak ada dan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kebakaran Banjarmasin, Muhamad Hilmi ketika dikonfirmasi menyebutkan kebakaran di tangah pemukiman penduduk tersebut menyebabkan sebuah rumah dan sebuah gudang penyimpanan kapuk hangus terbakar.
Menurutnya kebakaran tersebut cepat diketahui begitu banyak regu pemadam yang ada di wilayah berjuluk kota seribu sungai tersebut, sehingga tidak sempat merembes ke kawasan lainnya. /C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012