Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalsel AKBP dr Erwin Zainul Hakim melaksanakan supervisi Satgas Aman Nusa II di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Kehadiran saya bersama pejabat utama Polda Kalsel lainnya sekaligus melaksanakan pengawasan dan pendampingan melekat untuk melihat langsung kinerja personel di lapangan," terang Erwin.
Secara khusus Erwin juga mengecek kinerja personelnya di Biddokkes dalam melayani kesehatan masyarakat NTB pasca gemba bumi yang berkekuatan di atas 7 Skala Richter tersebut.
Sejauh ini menurut dia, personel telah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan tupoksi masing-masing. Patroli kesehatan ke tenda-tenda pengungsian pun terus dilakukan guna memastikan tidak ada warga yang menderita sakit.
"Saat ini Satgas bekerja dalam rangka telah selesainya tanggap darurat bencana, maka dilanjutkan tahapan berikutnya," tandas Erwin.
Personel Biddokkes pun nampak senang dengan kehadiran komandannya tersebut bersama Komandan Satuan (Dansat) Brimob Kombes Pol Ardiansyah Daulay, Kabid Humas AKBP Mochamad Rifai dan Wadir Sabhara AKBP Leo Joko Triwibowo.
Apalagi Erwin memang dikenal sederhana dan merakyat serta Tut Wuri Handayani, dimana dia turun langsung mendampingi anggota di area penugasan bencana di NTB.
Diketahui sebelumnya jika Bantuan Kendali Operasi (BKO) personel Polda Kalsel di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa II diperpanjang satu bulan dari rencana awal.
Kombes Pol Ardiansyah Daulay mengungkapkan jika keberadaan personel Polri di wilayah yang porak poranda akibat bencana alam tersebut memang masih sangat dibutuhkan.
Polda Kalsel mengirimkan total 100 personel yang menempati Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara sejak 23 Agustus 2018 lalu.
Selain dari Satuan Brimob yang berkekuatan 88 personel, ada juga lima personel Sabhara, empat personel Biddokes, dua personel Psikologi dan satu personel Humas dengan DPP Danki Penugasan Iptu I Wayan Fredy.
