Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Para tahanan yang kini mendekam di Rutan Mapolsekta Banjarmasin Barat diajak senam ringan oleh anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel.

"Kami lakukan pemeriksaan kesehatan para tahanan sekaligus mengajak mereka senam ringan dan senam stroke," kata Kabid Dokkes Polda Kalsel AKBP dr Erwin Zainul Hakim melalui Paur Kedokteran Forensik (Doksik) Ipda Supriadi, Selasa.

Menurut Supriadi, pembinaan jasmani dalam bentuk senam ringan itu guna menjaga kebugaran para tersangka yang sementara tinggal di Rutan sembari menjalani proses hukum.

"Penyuluhan kesehatan dan pemberian motivasi terhadap tahanan penting agar mereka tetap semangat hingga tidak mengganggu kondisi fisiknya secara keseluruhan," jelas Supriadi yang memimpin kegiatan.
Adapun dari hasil pemeriksaan kesehatan, sebanyak 18 tahanan dari total 21 orang tersangka yang mendekam di Rutan Mapolsekta Banjarmasin Barat mengeluhkan kondisi badan tidak sehat.

Keluhan sakit diantaranya influenza atau flu 8 orang, gingivitis atau gusi bengkak atau gusi yang meradang 3 orang, cephalgia atau nyeri kepala 3 orang, malaise atau merasa letih 3 orang, serta hipertensi atau tekanan darah tinggi 1 orang.

"Bagi yang sakit kami langsung berikan pengobatan atau terapi sesuai keluhan dan kondisi tahanan," tandas Supriadi.

Pengecekan kondisi kesehatan para tahanan memang rutin dilaksanakan personel Biddokkes Polda Kalsel. Sebelumnya pada 27 Agustus 2018 lalu, para tahanan Direktorat Tahti sebanyak 12 tahanan wanita dan 153 tahanan pria dilakukan pengecekan kesehatan menyeluruh dan didapati dengan hasil kondisi baik dan tidak ada keluhan berarti.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018