Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian Pemwrintah Kabupaten Kotabaru akan menyiapkan tempat penjualan produk-produk khas daerah itu di daerah tujuan wisata.

"Kami buat dua stan di Siring Laut dan Pantai Gedambaan supaya wisatawan tidak jauh-jauh mencari oleh-oleh khas Kotabaru," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian Kotabaru Zuhairin Anwar di Kotabaru, Minggu.

Program itu ditargetkan dapat terealisasi pada 2019 dengan tujuan produk-produk khas daerah mudah ditemukan. Selama ini pemasaran berbagai barang kerajinan maupun olahan pangan khas daerah dinilai kurang terlihat.

"Jangan kita bicara Sasirangan khas Kotabaru, tapi kita mencari di mana pun tidak ada," kata Zuhairil.

Adanya tempat penjualan produk-produk khas daerah menjadi kesempatan yang baik bagi perajin yang selama ini terkendala pemasaran. Tak hanya itu, bantuan untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk juga akan diberikan.

"Kami sudah inventaris kurangnya apa dan perlu apa yang dibantu, baik untuk meningkatkan produk maupun kualitas, ini akan kami bantu," katanya.

Terkait bantuan modal, Zuhairil mengatakan pemerintah daerah hanya bisa memfasilitasi para pelaku industri untuk mengakses perbankan. Bantuan modal tidak bisa dialokasikan di APBD karena terlalu riskan.

"Mungkin mereka sudah punya alat, tapi ada yang kurang untuk peningkatan kualitas, kita berperan di situ membantu mereka. Soal modal kita fasilitasi bagaimana masuk Kredit Usaha Rakyat (KUR)," katanya lagi.

Sedikitnya ada 27 pelaku industri kerajinan dan olahan makanan khas daerah yang menjadi sasaran program itu. Mereka juga diminta untuk membentuk kelompok dalam rangka saling mendukung promosi dan pemasaran produk masing-masing.

"Di Kotabaru ada 200 lebih secara keseluruhan, tapi ini yang agak mudah dulu. Yang lainnya menyusul, bertahaplah," katanya.
 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018