Barabai, (Antaranews Kalsel) - Ribuan jamaah hadiri peringatan haul ke 24 KH Mahfuzd Amin yang merupakan ulama pendiri pondok pesantren Ibnu Amin Pemangkih, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Minggu (2/9).
Sejak pukul 07.30 wita, para jamaah sudah memadati lingkungan pondok pesantren Ibnul Amin Pemangkih untuk mengikuti acara haul akbar yang juga mendatangkan Habib Abu Bakar bin Abdul Qadir Mauladawilah dari Kota Malang, Jawa Timur.
Turut hadir para habaib, ulama serta umara tidak ketinggalan Plt Bupati HST bahkan para politisi nasional maupun daerah dan para alumni yang tersebar di seluruh penjuru daerah baik Kalimantan, pulau Jawa hingga Sumatera.
Mewakili pimpinan pengasuh Ponpes Ibnul Amin, Ustadz Barmawi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan haul muassis yang ke 24 tahun ini.
Menurutnya Haul KH Mahfudz Amin merupakan ajang silaturrahmi sekaligus mengenang jasa beliau sebagai panutan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Dari ilmu yang diwariskan beliaulah banyak para alumni yang berkiprah dalam menyebarkan ajaran Islam baik di daerah maupun yang bertempat tinggal di parantauan," katanya.
Sementara itu Plt Bupati HST H A Chairansyah mengatakan, KH Mahfudz Amin merupakan tokoh ulama yang mengharumkan Bumi Murakata dengan membawa risalah kenabian sebagai penegak agama serta nilai pemikiran islam.
Mengutip manakib dari KH Mahfudz Amin, beliau sarat dengan ketaladanan, kasih sayang, perjuangan tenaga dan pemikiran dalam usaha beliau mendirikan sebuah lembaga pendidikan agama yang efektif sebagai upaya mencerdaskan ummat.
Dikatakannya juga peninggalan KH Mahfudz Amin sangat banyak dalam mencetak para generasi penerus yang menyebarkan dan mengharumkan nama baik Ponpes khususnya mencetak para ulama untuk membangun Bumi Murakata yang agamis serta menyebarkan pendidikan agama di luar daerah.
Dia mengajak kepada jamaah yang hadir untuk bersama sama-sama meneladani apa yg di perjuangkan dan di cita-citakan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam di masyarakat dan roda pemerintahan.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018