Barabai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan mengoptimalkan lahan lebak guna meningkatkan produksi padi di wilayah ini.
   
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HST  Zainuddin di Barabai, Selasa menyampaikan program cetak sawah  tahun ini di lahan lebak dengan luas 625 hektare.
   
"Kita ingin optimalkan lahan lebak melalui program cetak sawah dan tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Labuan Amas Utara," jelas Zainuddin.
   
Program cetak sawah di lahan lebak ini Dinas Pertanian bekerjasama dengan jajaran Kodim 1002/Barabai dengan target 2019  bisa tanam.
   
Zainuddin mengatakan produksi padi Januari hingga Agustus 2018 mencapai 250.239 ton dengan luas tanam 47.710 hektare.
   
"Kami optimis tingkat produksi padi HST sampai dengan akhir 2018 akan lebih tinggi dari tingkat produksi tahun 2017 lalu," katanya.
   
Data di Dinas Pertanian setempat tercatat produksi padi meningkat dari 6,9 persen dibanding tahun sebelumya.
     
Tingkat produksi padi 2016 sebesar 298.973 ton naik menjadi 321.363 ton pada 2017.
   
Selanjutnya untuk mendukung optimalisasi lahan lebak  Distan memanfaatkan lima eksavator  untuk membuka lahan lebak yang tertutup tanaman susupan laki atau putri malu.
   
Pelaksana Tugas Bupati HST Chairansyah mengatakan   pembangunan di bidang pertanian jadi salah satu program pembangunan prioritas di 'Bumi Murakata' ini.
 
 Selanjutnya peningkatan produksi padi terlihat pada  2016 sebesar 298.973 ton lebih tinggi dibanding 2015 sebanyak 252.679 ton.***3***

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018