Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perayaan Ulang tahun Hasnur Group yang ke-52 tahun, perusahaan besar di Provinsi Kalimantan Selatan diselangi dengan bakti sosial, diantaranya gelar pengobatan gratis dan bersihkan tempat ibadah.
       
Dikatakan juru bicara Hasnur Group Syamsul Bachri Djadi di Banjarmasin, Senin,  ada sebanyak 200 orang masyarakat di desa Sungai Bahalang dan desa Pandahan, Kabupaten Tapin yang dapat pengobatan gratis.
         
Untuk bersih-bersih tempat ibadah, Hasnur Group melalui karyawannya melakukannya di sebanyak 19 masjid dan musholla di Kalsel.
       
Selain kegiatan itu, bebernya, Hasnur Group pada syukuran Ultahnya yang ke-52 ini juga memberikan beasiswa untuk 25 orang dari masyarakat sekitar lokasi usaha.
       
"Ini sebagai bentuk kepedulian Hasnur Group memperkokoh bisnis dan peran dalam masyarakat, salah satunya penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR)," tutur Syamsul.
       
Dikatakan dia, sebagai bentuk rasa syukur memasuki usia 52 tahun yang jatuh pada tanggal 27 Agustus 2018, Hasnur Group  menyambutnya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan diantaranya tasyakuran yang dilakukan di lokasi Kawasan Usaha Terpadu Hasnur Group di Kabupaten Tapin, dihadiri 520 karyawan yang mewakili bidang-bidang usaha.
       
"Malamnya kita menyelenggarakan sholat hajat disetiap kantor dan lokasi usaha yang tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan  
DKI Jakarta," tuturnya.
       
Tidak lupa juga, kata Syamsul, berziarah ke makam pendiri  Hasnur Group Alm. H. Abdussamad Sulaiman HB di Kabupaten Barito Kuala.
        
"Saat ini Hasnur Group memiliki lima lini bisnis yaitu sektor kehutanan, pertambangan dan infrastruktur, perkebunan, media dan jasa," tuturnya.
 
Menurut dia, di sektor kehutanan lewat PT Barito Putera dan PT Hasnur Jaya Utama, Hasnur Group  
mengelola bidang kehutanan dari izin yang dimiliki untuk usaha pemanfaatan hasil hutan alam seluas 80.725 Ha, dan juga telah mengikuti SVLK (Standard Verifikasi Legalitas Kayu),  sehingga memiliki Sertifikat Legalitas Kayu.
 
Adapun di sektor perkebunan, salah satunya dikelola PT Hasnur Citra Terpadu yang sejak  Februari 2013 sudah meresmikan pabrik Crude Palm Oil atau CPO pertama di Kabupaten  Tapin.

 "Pabrik ini berkapasitas 45 ton tandan buah segar per jam, dan dapat ditingkatkan menjadi 90 ton per jam" ujar Syamsul.  

Saat ini lahan yang dikelola mencapai 18.798 Ha tanaman dan pada tahun 2016 telah menerima Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan menjadi perkebunan kelapa sawit pertama bersertifikat ISPO di Kabupaten Tapin.  

Sementara pada sektor Jasa, Hasnur Group memiliki bisnis antara lain, bisnis transportasi, penyewaan kendaraan, dan penyewaan alat berat melalui PT Magma Sigma Utama.
 
Selain itu, ungkap Syamsul, di sektor ini Hasnur juga memiliki usaha bidang layanan teknologi dan  informasi dan jasa konstruksi.

Bisnis ini, kata syamsul, saat ini untuk mendukung bisnis inti  
yang dijalankan oleh Hasnur Group.  Di bisnis Media, PT Hasnur Media Citra dan anak perusahaannya tercatat sebagai pemilik Radio Gol FM, Duta TV, dan juga tim sepak bola PS Barito Putera, yang tahun ini mulai menduduki peringkat atas Liga 1 Indonesia.

Adapun lini usaha terbesar Hasnur Group saat ini adalah di sektor Pertambangan dan  
Infrastruktur dengan kontribusi ke induk usaha sekitar 80% melalui perusahaan bernama PT  Hasnur Jaya International.
 
Di sektor usaha ini, kata syamsul, Hasnur Group terbilang lengkap dari hulu sampai hilir. tak hanya tambang batubara, Hasnur juga memiliki Infrastruktur dan pendukung usaha yang lengkap mulai dari kontraktor produksi, jalan dan terminal pemuatan batubara sendiri dengan  kapasitas 25 juta metrik ton per tahun yang telah memegang Sertifikat International Ship and  
Port Facility Security (ISPS) Code.
 
Tak lepas dari peran serta dalam berkontribusi kepada masyarakat, pendidikan dan olahraga  menjadi perhatian Hasnur Group. Melalui Yayasan Hasnur Center, mengelola Sekolah  Menengah Pertama dan Atas berasrama yang telah meluluskan 3 angkatan. selain itu juga mengelola pendidikan Politeknik yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha dengan mengembangkan jurusan teknik otomotif, teknik informatika dan budidaya tanaman perkebunan.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018