Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Pemimpin Cabang Perusahaan ekspedisi PT Atma Jaya Bersatu Syamsudin mengatakan gelombang laut mulai mereda sehingga kapal dari Surabaya tujuan Banjarmasin yang sebelumnya tertahan di Pelabuhan Kalimas kembali bisa berlayar.

Menurut Syamsudin di Banjarmasin Jumat, sejak satu bulan terakhir, beberapa Kapal Rakyat (Pelra) dari Surabaya tujuan Banjarmasin dilarang berlayar, akibat gelombang yang cukup tinggi di sepanjang laut Jawa.

Akibatnya, banyak barang kebutuhan warga Banjarmasin yang tertahan di Surabaya, baik itu pupuk, bahan bangunan, kelontongan dan lainnya.

"Banyak pedagang yang teriak-teriak kapan barangnya datang, karena kapal tidak ada yang berangkat berlayar," katanya.

Begitu juga dengan kapal dari Banjarmasin tujuan beberapa provinsi lainnya, yang biasanya mengangkut semen, juga banyak yang tertahan di Pelabuhan Martapura Baru, tidak bisa berlayar karena tidak ada izin berlayar.

Sejak dua tahun terakhir, arus kedatangan kapal rakyat ke Banjarmasin dari berbagai provinsi kembali ramai.

Hal itu terjadi, seiring dengan bergeliatnya pertumbuhan ekonomi Kalsel, terutama di sektor perdagangan barang dan jasa, pascaanjloknya harga batu bara.

Selain itu, berdirinya perusahaan Semen Coch di Kabupaten Tabalong, juga membuat arus kedatangan kapal ke Banjarmasin juga meningkat.

"Saat ini, muatan ke Banjarmasin cukup banyak, tidak sampai satu bulan kapal kami telah penuh dengan muatan," kata Ifan, nahkoda KLM Adila.

Kondisi tersebut, jauh berbeda dengan lima tahun silan, di mana banyak perusahaan kapal rakyat di Banjarmasin yang tidak bisa beroperasi, karena sepinya muatan barang.

Sebelumnya, menanggapi ramainya arus bongkar muat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, membuat PT Pelindo III berupaya mengembangan pelabuhan Banjarmasin di wilayah Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan sebagai Pelabuhan Trisakti Baru.

Mewujudkan pembangunan Pelabuhan Trisakti Baru Banjarmasin tersebut, PT Pelindo melakukan penandatanganan momerandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Banjarmasin di Balaikota.

PT Pelindo menargetkan pembangunan pelabuhan di wilayah Mantuil, Banjarmasin Selatan itu bisa direalisasikan pada semester kedua tahun 2018.

Direncanakan, PT Pelindo III bakal menginvestasikan pembangunan pelabuhan tersebut sekitar Rp200 miliar untuk tahap pertama.


 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018