Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Ratusan anggota Pramuka, pelajar SLTA dan polisi cilik berhasil memerahkan suasana malam penetapan waktu (taptu) di Ruas Jalan Basuki Rahmat Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara menyambut Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus.
 
Kepala Staf Kodim 1001 Amuntai Mayor Czi Muhammad Salim di Amuntai, Kamis mengatakan, makna yang tergambar dari taptu dan pawai obor untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan kemerdekaan yang dimanifestasikan melalui pergerakan membawa obor.
 
"Melalui pergerakan membawa obor di malam taptu ini diharapkan bisa meresapkan semangat para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan kepada generasi sekarang," ujar Salim.

Salim mengatakan, latar belakang sejarah dari pelaksanaan taptu dan pawai obor tidak terlepas dari upaya mengingat kembali perjuangan para Pahlawan Bangsa hingga mencapai Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
 
Melalui tradisi jelang Peringatan HUT Proklamasi ini peserta Upacara Taptu bergerak melintasi rute jalan di pusat kota sambil membawa obor. 

Upacara Taptu di Kabupaten HSU dihadiri Wakil Bupati H. Husairi Abdi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Perwakilan dari Kemenag serta Pengadilan Agama Amuntai. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno dan Komandan Upcara Lettu Inf. Sahlan Sugianto.

Peserta Upacara Taptu terdiri masing-masing satu pleton Kodim 1001 Amuntai, Polres, PNS, pramuka, Satpol PP, pelajar SLTA, PMI dan Dinas Kesehatan dan diiringi drum band Bhara Agung Pradana.
 
Kegiatan Taptu dilanjutkan dengan renungan suci dan ziarah ke Malam Pahlawan di Desa Tabur Kecamatan Amuntai Utara.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018