Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS membuka Kejuaraan Gulat Kelompok Kadet dan Remaja Piala Kemenpora Tahun 2018 se- Kalimantan Selatan, di Gedung Bulutangkis Aditya Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola, Sabtu (28/7).
Pembukaan acara tersebut ditandai pemukulan gong oleh Noormiliyani AS didampingi Kabid Olahraga Prestasi Daerah Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Dadi Surjadi, Sekretaris KONI Batola H Azrul Aswat, Ketua Pencab Gulat Batola H Sumarji, dan Kabid Olahraga Disporbudpar Batola H Najihun dan undangan.
“Kejuaraan Gulat Kelompok Kadet dan Remaja di Batola 150 atlit putra dan putri dari 25 kelas yang dipertandingkan. Kejuaraan ini diikuti para pegulat muda dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel,” tutur Yayat Hidayat.
Pelatih Gulat Batola itu menjelaskan, kejuaraan tersebut dapat terlaksana berkat usaha dan dukungan semua pihak terutama pihak Kemenpora, Pemkab Batola, dinas terkait, para donator, dan sponsor.
Terpisah, Bupati Batola Hj Noormiliyani mengharapkan, kejuaraan itu dapat menggali bibit-bibit pegulat muda berbakat dan berprestasi sekaligus wujud pembinaan para atlit.
Oleh karena itu, dia berpesan, kepada seluruh atlit ia untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai sarana uji kebolehan sekaligus menggali pengalaman bertanding agar bisa lebih matang.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga berharap, ekjuaraan tersebut tidak hanya digelar dalam kesempatan itu saja, namun juga digelar di daerah lainnya, sehingga lebih meningkatkan kesempatan para atlit dalam bertanding dan meraih prestasi.
Sementara, Kabid Olahraga Prestasi Daerah Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Dadi Surjadi menyatakan, jika melihat banyaknya peserta dan tingginya semangat atlit dalam bertanding pihaknya memastikan kejuaraan tersebut tidak hanya berlangsung di even itu saja, namun dapat dilaksanakan dalam kesempatan-kesempatan berikutnya.
Lebih-lebih, sebut dia, jika melihat tingginya perhatian serta dukungan berbagai pihak seperti pemda, pencab, donator, dan sponsor ditambah prestasi para atlit Kalsel ditingkat lokal, nasional bahkan internasional.
“Raihan ini tentu saja kebanggaan kita bersama. Mudah-mudahan dari cabang gulat ini daerah ini bisa membela negera kita di kancah Asian Games mendatang,” harapnya.
Kabid Olahraga Prestasi Daerah Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu menyarankan, daerah agar tak perlu segan menyampaikan permohonan, bagi daerah yang memiliki prestasi olahraga.
Sebab, sebut dia, jika tak ada usulan tentunya tak sulit mendapatkan perhatian lantaran sangat terbatasnya anggaran juga daerah yang dilakukan pembinaan sangat banyak.
Pada pembukaan Kejuaraan Daerah Gulat Kelompok Kadet dan Remaja Piala Kemenpora Tahun 2018 itu Bupati Batola sempat menyerahkan medali kepada atlit bebas remaja putra kelas 58-63 kilogram.
Dimana juara pertama diraih atlit Batola Rizky, juara II diraih Syafi’i asal Tapin, juara III diaraih Zikri asal Balangan dan juara IV diraih Lukis asal Tapin.
Selain itu, juga diserahkan medali juara kelas 39 kilogram bebas putra kepada Angga Dwi asal Batola sebagai juara pertama, Lukmanul asal HST juaara kedua dan juara III diraih M Zaini asal Batola.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pembukaan acara tersebut ditandai pemukulan gong oleh Noormiliyani AS didampingi Kabid Olahraga Prestasi Daerah Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Dadi Surjadi, Sekretaris KONI Batola H Azrul Aswat, Ketua Pencab Gulat Batola H Sumarji, dan Kabid Olahraga Disporbudpar Batola H Najihun dan undangan.
“Kejuaraan Gulat Kelompok Kadet dan Remaja di Batola 150 atlit putra dan putri dari 25 kelas yang dipertandingkan. Kejuaraan ini diikuti para pegulat muda dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel,” tutur Yayat Hidayat.
Pelatih Gulat Batola itu menjelaskan, kejuaraan tersebut dapat terlaksana berkat usaha dan dukungan semua pihak terutama pihak Kemenpora, Pemkab Batola, dinas terkait, para donator, dan sponsor.
Terpisah, Bupati Batola Hj Noormiliyani mengharapkan, kejuaraan itu dapat menggali bibit-bibit pegulat muda berbakat dan berprestasi sekaligus wujud pembinaan para atlit.
Oleh karena itu, dia berpesan, kepada seluruh atlit ia untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai sarana uji kebolehan sekaligus menggali pengalaman bertanding agar bisa lebih matang.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga berharap, ekjuaraan tersebut tidak hanya digelar dalam kesempatan itu saja, namun juga digelar di daerah lainnya, sehingga lebih meningkatkan kesempatan para atlit dalam bertanding dan meraih prestasi.
Sementara, Kabid Olahraga Prestasi Daerah Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Dadi Surjadi menyatakan, jika melihat banyaknya peserta dan tingginya semangat atlit dalam bertanding pihaknya memastikan kejuaraan tersebut tidak hanya berlangsung di even itu saja, namun dapat dilaksanakan dalam kesempatan-kesempatan berikutnya.
Lebih-lebih, sebut dia, jika melihat tingginya perhatian serta dukungan berbagai pihak seperti pemda, pencab, donator, dan sponsor ditambah prestasi para atlit Kalsel ditingkat lokal, nasional bahkan internasional.
“Raihan ini tentu saja kebanggaan kita bersama. Mudah-mudahan dari cabang gulat ini daerah ini bisa membela negera kita di kancah Asian Games mendatang,” harapnya.
Kabid Olahraga Prestasi Daerah Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu menyarankan, daerah agar tak perlu segan menyampaikan permohonan, bagi daerah yang memiliki prestasi olahraga.
Sebab, sebut dia, jika tak ada usulan tentunya tak sulit mendapatkan perhatian lantaran sangat terbatasnya anggaran juga daerah yang dilakukan pembinaan sangat banyak.
Pada pembukaan Kejuaraan Daerah Gulat Kelompok Kadet dan Remaja Piala Kemenpora Tahun 2018 itu Bupati Batola sempat menyerahkan medali kepada atlit bebas remaja putra kelas 58-63 kilogram.
Dimana juara pertama diraih atlit Batola Rizky, juara II diraih Syafi’i asal Tapin, juara III diaraih Zikri asal Balangan dan juara IV diraih Lukis asal Tapin.
Selain itu, juga diserahkan medali juara kelas 39 kilogram bebas putra kepada Angga Dwi asal Batola sebagai juara pertama, Lukmanul asal HST juaara kedua dan juara III diraih M Zaini asal Batola.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018