Barabai, (Antaranews Kalsel) - Plt Bupati HST H A Chairansyah berpesan kepada seluruh jamaah dan masyarakat untuk menjaga kekompakan antar sesama warga di tahun politik.
"Sekarang kita sudah berada di tahun politik, jadi mari bersama menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak menimbulkan perpecahan," katanya saat acara subuh keliling (suling) ke 94 di masjid Taqwa Desa Paya Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Jum'at (20/7).
Kepada seluruh elemen masyarakat baik pemda, ulama, Polisi dan TNI beserta masyarakat Dia mengajak agar membentengi diri dari perpecahan, adu domba, saling hujat dan fitnah dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Sehingga Bumi Murakata bisa terhindar dari hal yang tidak diinginkan dan walaupun nantinya berbeda pandangan politik atau pilihan, silaturahmi harus tetap terjaga.
Pada kegiatan itu turut hadir perwakilan Forkompinda, ulama dan tokoh agama dengan bersama-sama melaksanakan shalat subuh berjamaah sekaligus ajang Silaturrahmi secara rutin kepada masyarakat dan menggali informasi serta masukan dari masyarakat setempat.
"Kami juga memohon didoakan agar dalam menjalankan tugas selalu Amanah dan mendapat kekuatan serta kesehatan sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan benar," kata Chairansyah.
Sedangkan ceramah agama yang disampaikan oleh dosen Universitas Islam Bandung, ustadz Khusnul Khair berbicara terkait betapa pentingnya Akhlakul Karimah.
"Sebagus apapun kedudukan seseorang, baik posisi sebagai pejabat, pedagang, petani dan lain-lain tapi kalau akhlaknya buruk tetap tidak ada nilai di hadapan Allah SWT," katanya.
Tapi sebaliknya bagi pejabat, pedagang maupun petani yang berakhlak baik tentu semua bernilai Ibadah di hadapan Tuhan yang maha esa.
Dia juga mengajak para jamaah untuk bersyukur terhadap nikmat yang di berikan Allah kepada hambanya, sehingga segala kelezatan baik dunia dan akhirat semakin bertambah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Sekarang kita sudah berada di tahun politik, jadi mari bersama menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak menimbulkan perpecahan," katanya saat acara subuh keliling (suling) ke 94 di masjid Taqwa Desa Paya Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Jum'at (20/7).
Kepada seluruh elemen masyarakat baik pemda, ulama, Polisi dan TNI beserta masyarakat Dia mengajak agar membentengi diri dari perpecahan, adu domba, saling hujat dan fitnah dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Sehingga Bumi Murakata bisa terhindar dari hal yang tidak diinginkan dan walaupun nantinya berbeda pandangan politik atau pilihan, silaturahmi harus tetap terjaga.
Pada kegiatan itu turut hadir perwakilan Forkompinda, ulama dan tokoh agama dengan bersama-sama melaksanakan shalat subuh berjamaah sekaligus ajang Silaturrahmi secara rutin kepada masyarakat dan menggali informasi serta masukan dari masyarakat setempat.
"Kami juga memohon didoakan agar dalam menjalankan tugas selalu Amanah dan mendapat kekuatan serta kesehatan sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan benar," kata Chairansyah.
Sedangkan ceramah agama yang disampaikan oleh dosen Universitas Islam Bandung, ustadz Khusnul Khair berbicara terkait betapa pentingnya Akhlakul Karimah.
"Sebagus apapun kedudukan seseorang, baik posisi sebagai pejabat, pedagang, petani dan lain-lain tapi kalau akhlaknya buruk tetap tidak ada nilai di hadapan Allah SWT," katanya.
Tapi sebaliknya bagi pejabat, pedagang maupun petani yang berakhlak baik tentu semua bernilai Ibadah di hadapan Tuhan yang maha esa.
Dia juga mengajak para jamaah untuk bersyukur terhadap nikmat yang di berikan Allah kepada hambanya, sehingga segala kelezatan baik dunia dan akhirat semakin bertambah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018