Banjarmasin, 16/7 (Antara) - Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Kalimantan Selatan, M Faisal Hariyadi meminta sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dapat dievaluasi.

 Kenapa demikian, kata dia di Banjarmasin, Senin, karena banyak keluhan terhadap kebijakan sistem PPDB ini, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 Diantaranya, lanjut politisi PAN tersebut, adanya beberapa sekolah masih kekurangan peserta didik, bahkan tidak mencapai 30 siswa.

 "Ini masalah yang dikemukakan sekolah keluhannya, belum lagi masyarakat yang harus kesana kemari memasukkan sekolah anaknya, karena zonasinya tidak jelas atau tidak memahami sistem itu," jelasnya.

 Menurut dia, sistem zonasi yang diterapkan pemerintah melalui PPBD online untuk pemerataan dinilai memang sudah baik.

 Namun, belakangan ini ada ditemukan sekolah yang masih kekurangan siswa.

 "Misalnya laporan di SMP Negeri 32 Banjarmasin hanya mendapatkan kurang lebin 29 siswa baru saja. Ini yang akan kami tindaklanjuti dengan Disdik Banjarmasin," ucapnya.

Pihaknya akan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin untuk melakukan evaluasi dan mencarikan solusi bagi sekolah yang kekurangan peserta didik baru tersebut.

"Segera mungkin kami berkoordinasi dengan Disdik untuk mencari solusi konkritnya. Apakah ada pemindahan atau bagaimana, nanti akan dilihat hasilnya," lanjutnya.

 Ia menyebutkan di beberapa sekolah lainnya justru malah kelebihan siswa, dan daya tampung pun sudah tidak mencukupi. Artinya ada beberapa sekolah yang memiliki banyak peminat.

 "Kalau masalah sekolah yang kekurangan murid tadi, kemungkinan disebabkan oleh kualitas dan fasilitasnya dinilai masyarakat masih kurang. Ini yang? akan kami bicarakan dengan Disdik nantinya," tambahnya.(KR-SKR).
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018