Banjarbaru,(Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) yang siap diterjunkan setiap saat untuk mencegah dan mengantisipasi kejahatan jalanan di kota itu.
"Kami sudah membentuk URC yang personelnya diterjunkan mencegah dan mengantisipasi segala bentuk kejahatan termasuk kejahatan jalanan," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, personel URC siap bergerak setiap saat melakukan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana maupun mengantisipasi kejahatan yang bisa terjadi setiap saat.
Dijelaskan, pembentukan unit khusus itu seiring meningkatnya tindak pidana yang juga banyak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti pemerasan, penjambretan dan perampasan.
"Meski pun kejahatan jalanan di Kota Banjarbaru belum terjadi, tetapi kami mengantisipasinya dengan membentuk URC sehingga masyarakat tidak resah dan merasa terlindungi," ungkapnya.
Menurut dia, personel URC siap mengambil tindakan tegas tapi terukur jika mendapati kejahatan jalanan untuk mencegah pelaku kejahatan melarikan diri atau membahayakan orang lain.
"Tindakan tegas namun terukur akan diambil personel jika pelaku mengancam keselamatan orang lain maupun berusaha melarikan diri sehingga diambil tindakan untuk melumpuhkan," ujar dia.
Dikatakan, masyarakat Banjarbaru maupun orang luar tidak perlu khawatir apalagi takut menjadi korban kejahatan jalanan karena personel kepolisian siap memberikan rasa aman dan nyaman.
"Kami minta siapa pun jangan takut datang ke Banjarbaru karena personel kepolisian siap memberikan rasa aman dan nyaman," ucap perwira menengah lulusan akpol tahun 2000 itu.
Ditambahkan, masyarakat hendaknya memanfaatkan tombol panik yang ada dalam aplikasi Siharat atau Siap Hadapi Beragam Kejahatan yang dioperasikan Polres Banjarbaru.
"Jika masyarakat menjadi korban atau mengetahui terjadinya kejahatan maka bisa menekan tombol panik di aplikasi Siharat dan personel kepolisian segera tiba di lokasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami sudah membentuk URC yang personelnya diterjunkan mencegah dan mengantisipasi segala bentuk kejahatan termasuk kejahatan jalanan," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, personel URC siap bergerak setiap saat melakukan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana maupun mengantisipasi kejahatan yang bisa terjadi setiap saat.
Dijelaskan, pembentukan unit khusus itu seiring meningkatnya tindak pidana yang juga banyak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti pemerasan, penjambretan dan perampasan.
"Meski pun kejahatan jalanan di Kota Banjarbaru belum terjadi, tetapi kami mengantisipasinya dengan membentuk URC sehingga masyarakat tidak resah dan merasa terlindungi," ungkapnya.
Menurut dia, personel URC siap mengambil tindakan tegas tapi terukur jika mendapati kejahatan jalanan untuk mencegah pelaku kejahatan melarikan diri atau membahayakan orang lain.
"Tindakan tegas namun terukur akan diambil personel jika pelaku mengancam keselamatan orang lain maupun berusaha melarikan diri sehingga diambil tindakan untuk melumpuhkan," ujar dia.
Dikatakan, masyarakat Banjarbaru maupun orang luar tidak perlu khawatir apalagi takut menjadi korban kejahatan jalanan karena personel kepolisian siap memberikan rasa aman dan nyaman.
"Kami minta siapa pun jangan takut datang ke Banjarbaru karena personel kepolisian siap memberikan rasa aman dan nyaman," ucap perwira menengah lulusan akpol tahun 2000 itu.
Ditambahkan, masyarakat hendaknya memanfaatkan tombol panik yang ada dalam aplikasi Siharat atau Siap Hadapi Beragam Kejahatan yang dioperasikan Polres Banjarbaru.
"Jika masyarakat menjadi korban atau mengetahui terjadinya kejahatan maka bisa menekan tombol panik di aplikasi Siharat dan personel kepolisian segera tiba di lokasi," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018