Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi mengungkapkan, penyelesaian pembuatan visa calon jamaah haji asal provinsinya sudah mencapai 66 persen.

Menurut dia di Banjarmasin, Selasa, pengajuan visa JCH Kalsel ke Kedutaan Arab Saudi melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI sudah 100 persen. 

"Pengajuan visa dari 12 kloter yang rencananya berangkat tahun 2018 sudah 100 persen dan menurut informasi yang kita dapat sudah selesai 66 persen dari 3.831 total JCH," ujarnya.

Terkait visa kelompok terbang (kloter) mana saja yang sudah selesai, Noor Fahmi menerangkan tidak tahu persis, namun yang sudah selesai sebanyak 2.558 visa.     

"Segera akan kita ambil visa yang sudah selesai dan sebelumnya tentu tim PHU Kalsel akan mencek kesamaan nama yang tertera antara visa dan paspor agar tidak ada masalah setelahnya," tutur Noor Fahmi.

Mengenai persiapan di daerah baik panitia maupun asrama haji, Fahmi mengatakan semua sudah posisi siap. 

"Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin kemerin sudah dikukuhkan dan sebenarnya sebelum itu mereka sudah bekerja dan sekarang sudah dalam posisi siap," tegasnya.

Noor Fahmi yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin menambahkan, untuk asrama haji karena sekarang sudah memiliki status sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) sudah barang tentu asrama haji sudah terkelola dengan baik.         

"Dengan adanya gedung baru dan penyesuaian gedung lama dengan fasilitas yang sama tentu sudah dalam posisi siap semua," tambahnya

Sebagaimana diketahui, ujarnya, kloter perdana JCH asal Kota Banjarmasin akan memasuki asrama haji pada tanggal 18 Juli 2018 pada pukul 15.00 wita.

Kemudian, sambungnya, akan diberangkatkan pada esok harinya tanggal 19 Juli 2018 pada pukul 14.35 wita dari bandara Syamsuddin Noor langsung menuju madinah.

Sementara itu, Kasi Sistem Informasi Haji (SIH) Bidang PHU Kemenag Kalsel Hidayaturrahman mengimbau agar seluruh JCH mematuhi jadwal masuk asrama yang telah disepakati. 

"Kita sudah sampaikan jadwal keseluruh Kemenag Kabupaten/kota dan jadwal yang tertera di sana, misalnya jadwal penerimaan pukul 15.00 wita berarti sebelum itu CJH sudah berada di asrama haji," pintanya.

Hidayat mengingatkan sebagai mana tahun sebelumnya tidak ada lagi CJH yang langsung diantar keluarganya memasuki asrama. 

"Mereka akan dilepas oleh pimpinan daerah masing-masing ditempat yang telah ditentukan dan dengan menaiki bus mereka akan diantar oleh panitia daerah menuju asrama haji secara serentak," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018