Barabai, (Antaranews Kalsel) - Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Kias Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan mendapatkan bantuan alat mesin pertanian dari Kementerian Pertanian.
Pelaksana Tugas Bupati Hulu Sungai Tengah Chairansyah di Barabai, Kamis menyampaikan bantuan alsintan ini sebagai upaya peningkatan produksi pertanian di wilayah ini.
"Kelompok tani penerima bantuan Alsintan bisa memanfaatkan peralatan ini dengan baik guna mempermudah pekerjaan," jelas Chairansyah.
Bantuan alsintan sendiri bersumber dari APBN 2018 dengan sasaran kelompok tani cabai dan karet.
Kelompok tani penerima bantuan juga diminta membangun gudang penyimpanan agar alsintan bisa terawat sehingga umur pakai lebih panjang.
Selain itu perlunya membentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan alsintan.
Dengan menggunakan jasa alsintan UPJA petani hanya mengeluarkan biaya jasa sewa (sesuai kesepakatan) tanpa harus membeli alsintan sendiri.
"Saya berharap masyarakat turut serta mendukung peningkatan hasil pertanian maupun perkebunan," jelas Chairansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pelaksana Tugas Bupati Hulu Sungai Tengah Chairansyah di Barabai, Kamis menyampaikan bantuan alsintan ini sebagai upaya peningkatan produksi pertanian di wilayah ini.
"Kelompok tani penerima bantuan Alsintan bisa memanfaatkan peralatan ini dengan baik guna mempermudah pekerjaan," jelas Chairansyah.
Bantuan alsintan sendiri bersumber dari APBN 2018 dengan sasaran kelompok tani cabai dan karet.
Kelompok tani penerima bantuan juga diminta membangun gudang penyimpanan agar alsintan bisa terawat sehingga umur pakai lebih panjang.
Selain itu perlunya membentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan alsintan.
Dengan menggunakan jasa alsintan UPJA petani hanya mengeluarkan biaya jasa sewa (sesuai kesepakatan) tanpa harus membeli alsintan sendiri.
"Saya berharap masyarakat turut serta mendukung peningkatan hasil pertanian maupun perkebunan," jelas Chairansyah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018