Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Arus balik lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut masih terjadi hingga H+9.

Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Ahad melaporkan, arus balik pemudik tersebut banyak menggunakan angkutan penumpang umum antarkota dalam provinsi (AKDP) seperti kendaraan bermotor roda empat jenis Colt L300.

Arus balik banyak dari daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel, di antaranya ada yang transit melalui Banjarmasin dan masuk terminal induk ibu kota provinsi itu, kemudian melanjutkan perjalanan, baik dalam daerah sendiri maupun tetangga.

Sebagai contoh ke Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel, serta Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau,Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berada di bagian barat Banjarmasin.

Sementara tarif/ongkos angkutan penumpang umum sejak H+1 atau hari kedua lebaran Idul Fitri 1439 H hingga H+9 cukup bervariasi kendati dari/ke kota yang sama, seperti Kandangan - Banjarmasin Rp50.000/orang dewasa.

Barabai - Banjarmasin per penumpang dewasa Rp65.000 dan ada pula sopir lain yang mengenakan tarif Rp70.000/orang dewasa, sebagaimana penuturan keluarga Abdussani, warga Marabahan Batola dan Abdillah, warga Kuala Kapuas Kalteng.

Walau ongkos angkutan penumpang umum saat arus balik pemudik tersebut, mobil mini bus jenis Colt L300 dengan kapasitas tempat duduk 14 penumpang dewasa itu rata-rata tampak terisi semua/berisi penuh.

Mereka yang balik melebihi H+5 tidak terikat ketentuan cuti bersama atau harus masuk kantoran, karena rata-rata berwirasawata yang mudik di atas H+1.

Banua Anam Kalsel terdiri atas Kabupaten Tapin dengan ibu kotanya Rantau (117 kilometer utara Banjarmasin), Hulu Sungai Selatan (HSS) - Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) - Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin).

Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dengan ibu kotanya Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), Balangan - Paringin (217 kilometer utara Banjarmasin), serta Kabupaten Tabalong - Tanjung (236 kilometer utara Banjarmasin).
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018