Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Luapan air sungai di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyebabkan jalan Trans Kalimantan ada di Kecamatan Angsana, Satui, Kuranji dan Kecamatan Sungai Loban terendam setinggi setengah meter.

Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Abdul Rahim, di Batulicin, Kamis mengatakan pada Rabu (20/6) pukul 03.00 Wita diguyur hujan deras hingga daerah dataran rendah seperti jalan Poros Provinsi di Kecamatan Angsana, Sungai Loban, Kuranji dan Satui terkena banjir.

"Laporan terakhir dari tim yang bertugas di lapangan, luapan air sungai di sepanjang jalan poros provinsi tersebut sempat mencapai setengah meter, namun hal tersebut tidak berlangsung lama paling satu jam sudah surut, dan jalan bisa digunakan seperti biasa," kata Rahim.

Ia menjelaskan, badan jalan Raya Provinsi tersebut memang posisisinya lebih rendah dibandingkan dengan sungai yang ada di sekitar jalan tersebut, sehingga kalau terjadi hujan lebat sungai yang tidak mampu nmenampung debit air yang meluap ke jalan.

Untuk saat ini agar para pengguna jalan merasa aman, kita menurunkan tim satgas dari BPBD yang dibantu oleh pihak kepolisian memberikan penduan dan memberlakukan sistem buka tutup agar para pengguna jalan tretap aman saat melintas.

Salah satu pengendara kendaraan roda empat dari arah Banjarmasin menuju Tanah Bumbu, Sugeng mengatakan, pihaknya berhenti di tengah perjalanan menunggu air yang meluap di jalan provinsi kembali surut agarbisa melintas.

"Kami berangkat dari Banjarmasin menuju Tanah Bumbu pukul 09.00 Wita dan sepanjang jalan memang kondisinya di guyur hujan dan terpaksa ikut berhenti di tengah jalan seperti pengguna jalan lainya karena di jalan Angsana tergenang airsetinggi setenmgah meter," katantanya.

Dijelaskan, tapi hal tersebut tidak berlangsung lama paling satu jam setengah dan luapan air yang menggenang jalan tersebut sudah mulai surut dan saat ini sudah bisa digunakan lagi.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018