Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pelayanan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kalimantan Selatan pada hari ketiga perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah, Senin, berlangsung lancar.
Wartwan Antara Biro Kalsel di Banjarmasin, Senin melaporkan, sejak H-5 hingga H+3 Idul Fitri 1439 H pelayanan SPBU di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut lancar sehingga tidak terjadi antrean kendaraan.
Di sejumlah SPBU dari arah Banjarmasin ke daerah hulu sungai atau Banua Anam Kalsel terutama hingga Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), misalnya, tidak terlihat antrean panjang mobil yang mau mengisi bahan bakar.
Di jalur Banjarmasin-Barabai, yang berjarak sekitar 165 kilometer, hampir semua SPBU buka, tetapi beberapa di antaranya lengang dari mobil konsumen bahan bakar. Hanya pengemudi sepeda motor yang mendatanginya.
SPBU baik yang bekerja sama atau perpanjangan Pertamina maupun swasta murni tetap buka di pinggir jalur Banjarmasin-Barabaira sehingga sopir angkutan penumpang umum serta pemudik, pasti mendapatklan bahan bakar ketika membutuhkan.
Sebelumnya, selama beberapa pekan, bahkan bisa berbulan-bulan t terjadi antrean panjang mobil yang hendak mengisi solar bersubsidi pada SPBU.
Begitu pula pasokan premium dan pertalite sempat terjadi ketidaknormalan, sehingga masyarakat was-was ketika menghadapi suasana Lebaran 1439 H.
Namun pihak Pertamina bertekad dan menyatakan, pasokan dan suplai BBM untuk menunjang kelancaran angkutan lebaran 1439 H tidak masalah, karena persediaan cukup.
Sementara jalur terpadat atau tersibuk angkutan penumpang di Kalsel, adalah Banjarmasin-Banua Anam yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Jalur Banjarmasin-Banua Anam merupakan akses perhubugan darat ke provinsi tetangga, Kalimantan Timur (Kaltim) serta beberapa kabupaten di pedalaman Kalteng.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Wartwan Antara Biro Kalsel di Banjarmasin, Senin melaporkan, sejak H-5 hingga H+3 Idul Fitri 1439 H pelayanan SPBU di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut lancar sehingga tidak terjadi antrean kendaraan.
Di sejumlah SPBU dari arah Banjarmasin ke daerah hulu sungai atau Banua Anam Kalsel terutama hingga Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), misalnya, tidak terlihat antrean panjang mobil yang mau mengisi bahan bakar.
Di jalur Banjarmasin-Barabai, yang berjarak sekitar 165 kilometer, hampir semua SPBU buka, tetapi beberapa di antaranya lengang dari mobil konsumen bahan bakar. Hanya pengemudi sepeda motor yang mendatanginya.
SPBU baik yang bekerja sama atau perpanjangan Pertamina maupun swasta murni tetap buka di pinggir jalur Banjarmasin-Barabaira sehingga sopir angkutan penumpang umum serta pemudik, pasti mendapatklan bahan bakar ketika membutuhkan.
Sebelumnya, selama beberapa pekan, bahkan bisa berbulan-bulan t terjadi antrean panjang mobil yang hendak mengisi solar bersubsidi pada SPBU.
Begitu pula pasokan premium dan pertalite sempat terjadi ketidaknormalan, sehingga masyarakat was-was ketika menghadapi suasana Lebaran 1439 H.
Namun pihak Pertamina bertekad dan menyatakan, pasokan dan suplai BBM untuk menunjang kelancaran angkutan lebaran 1439 H tidak masalah, karena persediaan cukup.
Sementara jalur terpadat atau tersibuk angkutan penumpang di Kalsel, adalah Banjarmasin-Banua Anam yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Jalur Banjarmasin-Banua Anam merupakan akses perhubugan darat ke provinsi tetangga, Kalimantan Timur (Kaltim) serta beberapa kabupaten di pedalaman Kalteng.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018