Moskow (ANTARA News) - Sepak mula perhelatan Piala Dunia 2018 siap memanggungkan pertandingan Rusia kontra Arab Saudi dalam laga di Grup A yang digelar di Luzhniki Stadium, di Moskow.


Pertemuan tim tuan rumah Rusia melawan Arab Saudi banyak disebut oleh pengamat sebagai duel yang besar kemungkinan jauh dari kesan glamor sebagaimana layaknya keseruan pertarungan pembukaan dalam lintas sejarah sepak bola mundial. Kedua tim siap melancarkan baku serang dalam pertandingan yang diadakan pada Kamis petang waktu setempat, atau Kamis malam, pukul 22.00 WIB. Laga itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

Kedua tim sama-sama menghuni Grup A, sementara Mesir dam Uruguay siap baku tanding pada Jumat malam WIB, pada pekan ini juga.

Tim Beruang Merah kurang menunjukkan performa memikat lantaran memetik hasil imbang selama melakoni sejumlah pertandingan sebelumnya. Tentu saja, pasukan asuhan pelatih Stanislav Cherchesov ini diharapkan terpacu tampil lebih impresif manakala melawan Arab Saudi di laga pembukaan.

Baca juga: Cherschesov optimistis Rusia dalam puncak performa saat pembukaan Piala Dunia

Timnas Rusia sebagai tuan rumah belum menampakkan sosok sebagai tim yang inspiratif manakala melenggang ke ajang elite sepak bola sekelas Piala Dunia. Tiga dari empat pertandingan yang mereka jalani selama perjalanan tahun ini justru berakhir dengan kekalahan.

Persiapan terakhir balatentara Cherchesov ketika Rusia ditahan imbang 1-1 ketika melawan Turki. Gol Rusia dilesakkan oleh Aleksandr Samedov.

Dengan latar belakang situasi yang serba pas-pasan seperti itu, apakah Arab Saudi mampu mengimbangi bahkan memberi perlawanan sengit kepada tim tuan rumah Rusia

Arab Saudi, yang berjuluk the Green Falcons, di bawah asuhan pelatih Juan Antonio Pizzi, mempu mengundang decak kagum pecinta sepak bola dunia ketika bertanding di Jerman, meski menelan kekalahan 1-2 dari juara dunia tahun lalu.

Baca juga: Pizzi nyatakan Arab Saudi tidak takut lawan Rusia

Ini kali keempat bagi Arab Saudi berkiprah di ajang Piala Dunia. Dalam Piala Dunia 1994, mereka mampu lolos sampai ke babak 16 besar.

Baca juga: Pitana akan menjadi wasit pertandingan pembukaan Rusia vs Arab Saudi

Anatomi Rusia vs Arab Saudi:

Rusia:

* Bek andalan Rusia, yakni Dmitri Kombarov dan Viktor Vasin bakal absen lantaran kedua pemain itu mengalami cedera. Ini artinya Rusia cenderung mengandalkan empat pemain belakang sejajar, ketimbang memainkan tiga bek tengah.
* Pemain berusia 38 tahun, Sergei Ignashevich, yang nota bene tercatat sebagai salah satu pemain tertua yang berlaga di Piala Dunia kali ini, siap turun mengawal jantung pertahanan Rusia.
* Mario Fernandes bersama dengan Igor Smolnikov akan berjuang mendapatkan kepercayaan pelatih agar kedua pemain itu mampu mengisi posisi bek kanan.
* Mantan gelandang Chelsea, Yury Zhirkov kembali berlatih dan diharapkan mengisi lini kanan.
* Alan Dzagoev menjadi alternatif lini depan untuk menggalang skema ofensif racikan pelatih Cherchesov.

Arab Saudi:
* Arab Saudi turun tanpa pemain bintangnya Nawaf Al-Abed yang absen lantaran masih dibekap cedera. Al-Abed menyandang predikat sebagai pencetak gol terbanyak bagi timnya di babak kualifikasi dengan mengoleksi lima gol.
* Salem Al-Dawsari dan Fahad Al-Mullawad menjadi pilihan bagi skema ofensif yang siap diterapkan Arab Saudi.
* Kapten Osama Hawsawi dan Taisir Al-Jassim sarat pengalaman bertanding bersama skuad asuhan Antonio Pizzi. Kedua pemain itu mengemas 267 caps internasional.

Prakiraan susunan pemain:

* Rusia (3-4-2-1):

Igor Akinfeev (penjaga gawang); Mario Fernandes, Fedor Kudryashov, Sergey Ignashevich, Yuri Zhirkov; Roman Zobnin, Daler Kuzyaev, Alan Dzagoev, Aleksandr Samedov, Aleksandr Golovin; Fedor Smolov

* Saudi Arabia (4-1-4-1):
Abdullah Al-Mayouf (penjaga gawang); Usamah Husawi, Omar Hosawi, Yasser Al-Shahrani, Mohammed Al-Barik; Abdullah Otif, Salman Al-Faraj, Yahya Al-Shihri, Taisir Al-Jassim, Salem Al Dosari; Fahad Al-Molad

Data dan fakta:

Head-to-head:

* Arab Saudi menang 4-2 atas Rusia dalam laga kandang di pertandingan persahabatan pada Oktober 1993.

Rusia:
* Sejak menjadi Uni Soviet, Rusia tidak pernah lolos ke babak babak penyisihan Piala Dunia dalam tiga kali kesempatan (1994, 2002, 2014). Mereka hanya finis di tempat ketiga dalam babak penyisihan grup dari tiga kesempatan itu.
* Rusia tidak pernah menang dalam lima laga terakhir mereka di Piala Dunia (dua imbang, tiga kali kalah). Kemenangan mereka di Piala Dunia sejak kemerdekaan manakala melawan tim-tim asal Afrika (6-1 melawan Kamerun pada 1994, dan 2-0 melawan Tunisia pada 2002).
* Tim tuan rumah mengoleksi tujuh kekalahan. Kalau saja mereka kali ini menelan kekalahan maka hasil itu merupakan capaian terburuk dalam sejarah sepak bola Rusia yang bertanding di laga pembukaan.
* Jika Sergei Ignashevich turun bertanding maka ia menjadi pemain tertua yang mewakili Rusia di ajang Piala Dunia (38 tahun, 335 hari). Rekor ini melampaui penjaga gawang Lev Yashin (36 tahun dan 279 hari).

Arab Saudi:
* Ini kali kelima bagi Arab Saudi turut serta di ajang Piala Dunia sejak 2006. Mereka finis di dasar klasemen grup dalam tiga penampilan terakhir.
* Arab Saudi tidak pernah menang dalam 10 laga terakhir mereka di Piala Dunia, sejak dikalahkan Belgia pada 1994.
* Mereka tidak pernah menang dalam laga pembukaan Piala Dunia (sekali imbang, tiga kali kalah).  
* Arab Saudi hanya mengemas satu clean sheet dalam 13 laga yang mereka lakoni di ajang Piala Dunia. Mereka juga gagal mencetak gol dalam tujuh dari sembilan laga di turnamen.
* Ini kali pertama kiprah Juan Antonio Pizzi sebagai pelatih kepala di ajang Piala Dunia. Ia pernah mencicipi satu pertandingan sebagai pemain yang berlaga membela Spanyol pada 1998.
* Mohammed Al-Sahlawi mengoleksi 16 gol selama babak kualifikasi, delapan gol di antaranya dicetak dalam dua pertandingan melawan Timor Leste.

Prediksi Man of the Match (whoscored.com):
1.Fedor Smolov (35 persen)
2.Igor Akinfeev    (15 persen)
3.Sergei Ignashevich (10 persen)
4.Aleksandr Samedov (10 persen)
5.Aleksandr Golovin (10 persen)

Prediksi laga:
* Tim tuan rumah jelas berada dalam tekanan "harus meraih kemenangan" dalam laga pembukaan melawan Arab Saudi.
* Beban Psikologis tim Rusia bukan tidak mungkin justru berbuah mimpi buruk, meski lawan yang dihadapi Arab Saudi.
* Arab Saudi tidak perlu berkecil hati manakala melawan tim Rusia yang nota bene bakal mendapat dukungan penuh penonton tuan rumah.
* Rusia tercatat bukan tim yang mengkilap bahkan tidak mencapai kemajuan berarti sejak keikutsertaan mereka di ajang Euro 2016.   
* Skema serangan Rusia kurang mengandalkan kedalaman dan ketajaman. Ini yang juga menjadi kendala manakala melawan Arab Saudi.

Prediksi hasil laga:
* Rusia: 2
* Arab Saudi: 0


Editor: AA Ariwibowo

Pewarta:  A.A. Ariwibowo

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018