Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Puncak penumpang arus mudik lebaran belum terjadi di Terminal Kilometer Enam (KM-6) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, karena peningkatannya baru mencapai 40 persen.

Kasi Wilayah 1 Terminal Tipe B Dishub Provinsi Kalsel H Achmad Husaini di Banjarmasin, Senin, mengatakan kedatangan penumpang di Terminal Tipe B KM-6 Banjarmasin memang mengalami peningkatan setiap harinya.

Namun kondisi ini belum menunjukkan puncaknya, karena dipersentasikan antara 30 sampai 40 persen penambahannya dari hari biasa.

"Kita perkirakan puncak arus mudik itu di terminal ini pada H-3 dan H-2 yang melebihi seratus persen dari hari biasa," kata Husaini.

Sejauh ini total penumpang yang datang untuk berbagai tujuan masih berkisar 700 orang.

Terbanyak itu penumpang tujuan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) untuk Banjarmasin-Samarinda-Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Banjarmasin-Palangkaraya-Sampit daerah Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Rata-rata penambahan armada bis yang berangkat untuk tujuan dua provinsi ini sekitar 20 persen," ujar A Husaini.

Untuk jurusan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) masih tidak signifikan, yakni, jurusan Banjarmasin ke Banua Enam (Tapin, Kandangan, Barabai, Amuntai, Tanjung dan Balangan).

Demikian juga untuk jurusan Banjarmasin ke Palaihari, Tanah Bumbu dan Kotabaru.

"Kalau untuk jurusan AKBP ini kemungkinan puncaknya pada H-2 nanti, karena jarak perjalanannya tidak begitu jauh," ujarnya.

Menurut dia, untuk ketersediaan armada baik tujuan AKAP maupun AKDP dipastikan mencukupi.

"Memang kita rasakan saat ini kedatangan penupang tidak seperti tahun sebelumnya, maklum sekarang jalur udara sudah tersedia untuk jurusan AKAP tersebut," ungkapnya.

Belum lagi pemudik juga lebih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Memang suasana di mana di terminal saat ini pada musim mudik lebaran ini tidak seperti lima tahun yang lalu, kalau dulu itu pada H-5 ini sudah ribuan pemudik," tuturnya.

Menurut Husaini, kondisi sekarang ini cukup mudah dipantau perkembangan kedatangan pemudik, termasuk keamanannya.

"Kita sudah memastikan pula para sopir menang layak untuk berangkat, sehingga semua bisa selamat sampai ketujuan," katanya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018