Batulicin, (Antaranews Kalsel) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero Wilayah Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membagikan paket Sembilan bahan pokok (Sembako) gratis sebanyak 4.000 paket untuk masyarakat kurang mampu.
Manager PT Pelindo III Wilayah Batulicin Yuli Wardiyanto di Batulicin, Kamis mengatakan 4.000 paket sembako tersebut dibagi menjadi dua wilayah, yakni Kabupaten Kotabaru 3.000 paket dan Kabupaten Tanah Bumbu 1.000 paket.
"Sasarannya dalam pembagian sembako tersebut adalah masyarakat kurang mampu, janda tua, anak yatim, dan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap, seperti tukang becak yang tinggal dekat perkantoran Pelindo," kata Yuli.
Dijelaskan, dalam pembagian paket sembako gratis ini, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah daerah, khusunya pemerintah desa setempat untuk mengakomodir dan mendata masyarakat yang benar-benar kurang mampu untuk dibagi kupon pengambilan paket sembako.
Hal ini dilakukan agar pembagian paket tersebut bisa tepat sasaran kepada orang-orang yang berhak, guna menghindari adanya penerimaan paket secara dobel atau satu orang mendapatkan dua paket.
Paket sembako bernilai Rp100 ribu, terdiri dari beras merk Buyung lima kilogram, gula pasir tanpa merk satu kilogram, minyak goreng lavenia satu liter dan mi instan empat bungkus.
Pembabagian sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu tersebut dilakukan secara rutin setiap tahunnya saat menjelang hari raya.
"Momen tersebut dilakukan untuk meringankan beban masyarakat saat menjelang Lebaran, sehingga mereka tidak perlu memikirkan lagi sembako menjelang Hari Raya Idul fitri," ujarnya.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming melalui Sekertaris Daerah Roswandi Salem menambahkan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo III atas partisipasi dan kemurahan hati yang dilakukan kepada masyarakat "Bumi Bersujud" dan sekitarnya.
"Kami sangat mengapresiasi dengan progrtam ini dan apa yang dilakukan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan keberadaan PT Pelindo III di Tanah Bumbu, dn ini mampu menjadi mitra yang baik antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat," kata Sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Manager PT Pelindo III Wilayah Batulicin Yuli Wardiyanto di Batulicin, Kamis mengatakan 4.000 paket sembako tersebut dibagi menjadi dua wilayah, yakni Kabupaten Kotabaru 3.000 paket dan Kabupaten Tanah Bumbu 1.000 paket.
"Sasarannya dalam pembagian sembako tersebut adalah masyarakat kurang mampu, janda tua, anak yatim, dan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap, seperti tukang becak yang tinggal dekat perkantoran Pelindo," kata Yuli.
Dijelaskan, dalam pembagian paket sembako gratis ini, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah daerah, khusunya pemerintah desa setempat untuk mengakomodir dan mendata masyarakat yang benar-benar kurang mampu untuk dibagi kupon pengambilan paket sembako.
Hal ini dilakukan agar pembagian paket tersebut bisa tepat sasaran kepada orang-orang yang berhak, guna menghindari adanya penerimaan paket secara dobel atau satu orang mendapatkan dua paket.
Paket sembako bernilai Rp100 ribu, terdiri dari beras merk Buyung lima kilogram, gula pasir tanpa merk satu kilogram, minyak goreng lavenia satu liter dan mi instan empat bungkus.
Pembabagian sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu tersebut dilakukan secara rutin setiap tahunnya saat menjelang hari raya.
"Momen tersebut dilakukan untuk meringankan beban masyarakat saat menjelang Lebaran, sehingga mereka tidak perlu memikirkan lagi sembako menjelang Hari Raya Idul fitri," ujarnya.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming melalui Sekertaris Daerah Roswandi Salem menambahkan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo III atas partisipasi dan kemurahan hati yang dilakukan kepada masyarakat "Bumi Bersujud" dan sekitarnya.
"Kami sangat mengapresiasi dengan progrtam ini dan apa yang dilakukan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan keberadaan PT Pelindo III di Tanah Bumbu, dn ini mampu menjadi mitra yang baik antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat," kata Sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018