Barabai, (Antaranews Kalsel) - Warga di daerah pegunungan meratus Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) menutut perbaikan jalan dan jembatan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Kecamatan BAT
H Masjidi saat acara safari ramadan Plt Bupati HST H A Chairansyah di masjid Nurul Falah Desa Tandilang, Senin (4/6).

Menurutnya di wilayah kecamatan BAT masih ada beberapa Desa yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan beberapa jembatan juga ada yang sudah rusak.

"Masalah jalan dan jembatan ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi warga untuk melakukan rutinitas sehari-hari, jadi perlu secepatnya diperbaiki," katanya.

Sebelumnya pada tahun 2017 saat Bupati HST H Abdul Latif ikut naik gunung ke desa Batu Perahu dan Aing Bantai sempat menjanjikan perbaikan jalan menuju kesana minimal bisa dilalui dengan naik motor karena kondisi jalan menuju desa terjauh di HST itu memang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan melewati sungai serta jurang-jurang yang sangat curam.

Begitu pula tim dari Dinas PU juga terjun langsung ke lapangan dan melakukan pengukuran untuk tindak lanjut perbaikan jalan tersebut, namun karena tahun 2018 ini realisasinya belum terlihat membuat warga khususnya di lereng meratus mempertanyakan.

Menanggapi hal itu Plt Bupati H A Chairansyah mengungkapkan terkait pembangunan jalan di daerah pegunungan meratus tersebut masih terkendala dan menunggu ijin dari Kementerian Kehutanan.

"Karena wilayah pegunungan Meratus merupakan termasuk dalam kawasan hutan lindung jadi dalam pembangunan jalan seperti pakai aspal di sana sebenarnya tidak boleh kita hanya bisa melakukan pinjam pakai agar jalan itu sedikit mudah dilalui warga," katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018