Aranio, (Antaranews Kalsel) - Warga Belangian RT 01 dan RT 02 Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar gembira sekaligus bersyukur, karena mereka menerima bantuan sembako dan pakaian dan celana layak pakai, Jumat (1/6) siang.
Bantuan yang dikumpulkan mahasiswa dan mahasiswi dari perusahaan dan karyawan setempat itu ludes diambil masing sesuai keinginan.
kepedualian bantuan itu diserahkan dari Riam Faradigma kepada Pembakal Belangian Fahrudin dan Wakil Ketua BPD setempat yang juga Ketua Ranting Muhamadyah.
Warga di kawasan dekat Wisata Lembah Kahung itu pun berebut pembagian Sembako, dan makanan ringan, sepatu dan baju serta boneka. Seperti diungkapkan Nurlenda, dia senang akan pemberian baju layak pakai tersebut.
"Alhamdulilah kami di sini senang ada bantuan selain sembako, juga ada pakaian layak pakai. Warga pun mengambil sesuai seleranya, lumayan buat baju lebaran anak-anak maupun saya sendiri," kata Nurlenda salah seorang warga setempat.
Pembakal Belangian Kecamatan Aranio Fahrudin mengatakan, pihaknya sudah mengumumkan pembagian sembako dan pakaian layak.pakai itu. Bukan hanya para ibu-ibu, anak-anak dan pria dewasa pun berdesak-desakan mengambil jatah mereka.
Di desa ini ujarnya merupakan jalan menuju tempat wisata air terjun lembah Kahung yang hutannya masih perawan itu hanya berjarak sekitar tujuh Km.
Biasanya desa ini didatangi orang tiap mingu dan hari libur, mulai mahasiswa dan masyarakat umum, bahkan dari Jawa. Desa Belangian ini juga sudah dikunjungi club motor atau tuouring. Sementara penghasilan warga setempat sebagai petani cabe dan kacang tanah dan padi juga ikan dari keramba.
"Bahkan kini ada penghasilan tambahan warga sebagai pengantar atau ojek ke lokasi tersebut. Karena medannya hanya jalan setapak dan turun naik bukit.
Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, UNU Kalsel, Riam Faradigma mengatakan, pihakya disini sebagai pelaksana, sementara bantuan dari donator. Tujuan bantuan guna berbagi kepada sesama dan mumpung di bulan puasa peduli kepada warga yang desanya masih tertinggal.
Apalagi desa ini sudah dicanangkan sebagai tempat wisata, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga dan kemajuan pembangunan warga.
Kegiatan tersebut terlaksana, hasil kerja sama antara mahasiswa UNU dan Komunitas Jurnalis Pena Hijau Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Bantuan yang dikumpulkan mahasiswa dan mahasiswi dari perusahaan dan karyawan setempat itu ludes diambil masing sesuai keinginan.
kepedualian bantuan itu diserahkan dari Riam Faradigma kepada Pembakal Belangian Fahrudin dan Wakil Ketua BPD setempat yang juga Ketua Ranting Muhamadyah.
Warga di kawasan dekat Wisata Lembah Kahung itu pun berebut pembagian Sembako, dan makanan ringan, sepatu dan baju serta boneka. Seperti diungkapkan Nurlenda, dia senang akan pemberian baju layak pakai tersebut.
"Alhamdulilah kami di sini senang ada bantuan selain sembako, juga ada pakaian layak pakai. Warga pun mengambil sesuai seleranya, lumayan buat baju lebaran anak-anak maupun saya sendiri," kata Nurlenda salah seorang warga setempat.
Pembakal Belangian Kecamatan Aranio Fahrudin mengatakan, pihaknya sudah mengumumkan pembagian sembako dan pakaian layak.pakai itu. Bukan hanya para ibu-ibu, anak-anak dan pria dewasa pun berdesak-desakan mengambil jatah mereka.
Di desa ini ujarnya merupakan jalan menuju tempat wisata air terjun lembah Kahung yang hutannya masih perawan itu hanya berjarak sekitar tujuh Km.
Biasanya desa ini didatangi orang tiap mingu dan hari libur, mulai mahasiswa dan masyarakat umum, bahkan dari Jawa. Desa Belangian ini juga sudah dikunjungi club motor atau tuouring. Sementara penghasilan warga setempat sebagai petani cabe dan kacang tanah dan padi juga ikan dari keramba.
"Bahkan kini ada penghasilan tambahan warga sebagai pengantar atau ojek ke lokasi tersebut. Karena medannya hanya jalan setapak dan turun naik bukit.
Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, UNU Kalsel, Riam Faradigma mengatakan, pihakya disini sebagai pelaksana, sementara bantuan dari donator. Tujuan bantuan guna berbagi kepada sesama dan mumpung di bulan puasa peduli kepada warga yang desanya masih tertinggal.
Apalagi desa ini sudah dicanangkan sebagai tempat wisata, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga dan kemajuan pembangunan warga.
Kegiatan tersebut terlaksana, hasil kerja sama antara mahasiswa UNU dan Komunitas Jurnalis Pena Hijau Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018