Banjarmasin (Antaranews Kalsel) – Mengulang kesuksesan tahun sebelumnya, sahur on the river yang dilaksanakan Pemkot Banjarmasin bekerjasama dengan Satpolair Polresta Banjarmasin dan jajaran Kodim 1007 Banjarmasin, kembali menuai kesuksesan.
Untuk gelaran perdana di Bulan Ramadan 1439 hijriah ini, lokasi yang terpilih adalah kawasan Kubah Basirih Banjarmasin.
Ribuan umat muslim yang datang dari berbagai penjuru kota dengan menggunakan transportasi sungai dan darat, terlihat memenuhi kawasan destinasi wisata religi itu, Minggu dinihari (27/05).
Mereka terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara makan sahur bersama, sambil menikmati keindahan sungai Martapura dan tausyiah dari para alim ulama.
Seperti saat Tuan Guru Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi) menyampaikan tausyiahnya. Para peserta sahur on the river yang mendengarkannya, terlihat sangat terhibur.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang datang bersama jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya acara sahur on the river yang telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut.
”Syukur malam ini kita bisa melaksanakan sahur on the river. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa lebih merekatkan tali silaturahim kita semua. Dan terima kasih atas dukungannya hingga acara ini bisa dilaksanakan kembali untuk ketiga kalinya,” katanya.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto yang baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut, juga menyatakan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Dan dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di kantor berjuluk kandang macan itu juga menyampaikan himbauan, agar seluruh masyarakat di Bumi Kayuh Baimbai selalu berhati-hati terhadap setiap aksi kejahatan yang setiap saat bisa terjadi.
Selain itu, ia juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga keamanan, jangan melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, serta jangan mendekati Narkoba. “Saya menghimbau agar masyarakat selalu dapat waspada dan hati hati dengan aksi kejahatan penjambretan. Kemudian jangan membawa senjata tajam karena hal tersebut melanggar aturan dan jauhi Narkoba. Jadilah polisi bagi diri sendiri, lindungi diri dan lingkungan,” imbaunya.
Hal senada juga dikatakan Habib Faturahman. Menurutnya, untuk menghindari segala jenis bentuk kejahatan terutama kejahatan radikal, maka yang perlu diperhatikan adalah menjaga keamanan lingkungan yang diawali dengan menjaga keluarga sendiri. “Mudah-mudahan di Banjarmasin tidak ada paham radikal masuk. Mohon jaga keamanan, pertahanan awal ada di keluarga kita, perhatikan anak dan saudara. Bila ada gelagat mencurigakan tolong diantisipasi dan ditegur,” katanya.
Mudah-mudahan, ucapnya lagi, dengan seringnya dilaksanakan acara religius di Kota Banjarmasin, akan dapat mengurangi hal hal yang tidak diinginkan.
Dari pantauan, untuk kegiatan sahur on the river di tahun 1439 hijriah yang dihadiri juga oleh Dandim 1007 Banjarmasin Letkol (inf) Teguh Wiratama beserta jajarannya itu, peserta yang mengikutinya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini terbukti dengan terlihat kian membludaknya kawasan Kubah Basirih oleh lautan manusia, sehingga beberapa kapal tongkangpun dijadikan tempat duduk untuk peserta yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Rangkaian lain dari acara tersebut adalah penyerahan paket sembako oleh Walikota Banjarmasin kepada masyarakat kawasan tersebut, dan penyerahan life jacket oleh Kapolresta Banjarmasin kepada masyarakat.
Dari informasi terhimpun, kegiatan sahur tersebut kembali akan dilaksanakan pekan depan dengan lokasi di Siring Pantung Bakatan, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Untuk gelaran perdana di Bulan Ramadan 1439 hijriah ini, lokasi yang terpilih adalah kawasan Kubah Basirih Banjarmasin.
Ribuan umat muslim yang datang dari berbagai penjuru kota dengan menggunakan transportasi sungai dan darat, terlihat memenuhi kawasan destinasi wisata religi itu, Minggu dinihari (27/05).
Mereka terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara makan sahur bersama, sambil menikmati keindahan sungai Martapura dan tausyiah dari para alim ulama.
Seperti saat Tuan Guru Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi) menyampaikan tausyiahnya. Para peserta sahur on the river yang mendengarkannya, terlihat sangat terhibur.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang datang bersama jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya acara sahur on the river yang telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut.
”Syukur malam ini kita bisa melaksanakan sahur on the river. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa lebih merekatkan tali silaturahim kita semua. Dan terima kasih atas dukungannya hingga acara ini bisa dilaksanakan kembali untuk ketiga kalinya,” katanya.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto yang baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut, juga menyatakan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Dan dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di kantor berjuluk kandang macan itu juga menyampaikan himbauan, agar seluruh masyarakat di Bumi Kayuh Baimbai selalu berhati-hati terhadap setiap aksi kejahatan yang setiap saat bisa terjadi.
Selain itu, ia juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga keamanan, jangan melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, serta jangan mendekati Narkoba. “Saya menghimbau agar masyarakat selalu dapat waspada dan hati hati dengan aksi kejahatan penjambretan. Kemudian jangan membawa senjata tajam karena hal tersebut melanggar aturan dan jauhi Narkoba. Jadilah polisi bagi diri sendiri, lindungi diri dan lingkungan,” imbaunya.
Hal senada juga dikatakan Habib Faturahman. Menurutnya, untuk menghindari segala jenis bentuk kejahatan terutama kejahatan radikal, maka yang perlu diperhatikan adalah menjaga keamanan lingkungan yang diawali dengan menjaga keluarga sendiri. “Mudah-mudahan di Banjarmasin tidak ada paham radikal masuk. Mohon jaga keamanan, pertahanan awal ada di keluarga kita, perhatikan anak dan saudara. Bila ada gelagat mencurigakan tolong diantisipasi dan ditegur,” katanya.
Mudah-mudahan, ucapnya lagi, dengan seringnya dilaksanakan acara religius di Kota Banjarmasin, akan dapat mengurangi hal hal yang tidak diinginkan.
Dari pantauan, untuk kegiatan sahur on the river di tahun 1439 hijriah yang dihadiri juga oleh Dandim 1007 Banjarmasin Letkol (inf) Teguh Wiratama beserta jajarannya itu, peserta yang mengikutinya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini terbukti dengan terlihat kian membludaknya kawasan Kubah Basirih oleh lautan manusia, sehingga beberapa kapal tongkangpun dijadikan tempat duduk untuk peserta yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Rangkaian lain dari acara tersebut adalah penyerahan paket sembako oleh Walikota Banjarmasin kepada masyarakat kawasan tersebut, dan penyerahan life jacket oleh Kapolresta Banjarmasin kepada masyarakat.
Dari informasi terhimpun, kegiatan sahur tersebut kembali akan dilaksanakan pekan depan dengan lokasi di Siring Pantung Bakatan, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018