Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar H Khalilurrahman menabuh dauh saat membuka event tahunan festival beduk tahun 2018 di halaman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar, Rabu.
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banjar menyambut baik Festival Bedug yang dilaksankan oleh Dinas kebudaayaan pariwisata Kabupaten Banjar tahun 2018.
Kegiatan seperti ini merupakan salah satu media efektif untuk menyalurkan bakat, kreativitas dan kemampuan seni, khususnya di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara bagi kita untuk dapat melestarikan budaya dan kesenian tradisional. Gelaran ini merupakan even tahunan yang digelar dalam rangka melestarikan budaya Islam di Kabupaten Banjar yang merupakan tradisi masyarakat Banjar dahulu.
Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiah Khalilurrahman berharap, melalui kegiatan festival bedug ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi kita semua, khususnya para remaja tentang pentingnya melestarikan seni budaya tradisional.
"Menabuh beduk ini merupakan tradisi masyarakat kita dahulu, bila tiba bulan suci ramadhan, disetiap langgar atau musholla menabuh dauh atau dikenal beduk," ujar Guru Khalil.
Sementara panitia pelaksana menyampaikan, kegiatan festival bedug ini bertujuan untuk melestarikan budaya masyarakaat Kabupaten Banjaar dalam menyambut bulan suci Ramadhan daan hari raya idul fitri 1439 H.
Diikuti oleh 30 peserta se-Kabupaten Banjar dilaksanakan dalam 2 babak penyisihan dari tanggal 23 sampei 24 mei dan malam final akan dilaksanaakan pada malam hari raya idul fitri, diikuti 6 group finalis hasil terbaik seleksi./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banjar menyambut baik Festival Bedug yang dilaksankan oleh Dinas kebudaayaan pariwisata Kabupaten Banjar tahun 2018.
Kegiatan seperti ini merupakan salah satu media efektif untuk menyalurkan bakat, kreativitas dan kemampuan seni, khususnya di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara bagi kita untuk dapat melestarikan budaya dan kesenian tradisional. Gelaran ini merupakan even tahunan yang digelar dalam rangka melestarikan budaya Islam di Kabupaten Banjar yang merupakan tradisi masyarakat Banjar dahulu.
Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiah Khalilurrahman berharap, melalui kegiatan festival bedug ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi kita semua, khususnya para remaja tentang pentingnya melestarikan seni budaya tradisional.
"Menabuh beduk ini merupakan tradisi masyarakat kita dahulu, bila tiba bulan suci ramadhan, disetiap langgar atau musholla menabuh dauh atau dikenal beduk," ujar Guru Khalil.
Sementara panitia pelaksana menyampaikan, kegiatan festival bedug ini bertujuan untuk melestarikan budaya masyarakaat Kabupaten Banjaar dalam menyambut bulan suci Ramadhan daan hari raya idul fitri 1439 H.
Diikuti oleh 30 peserta se-Kabupaten Banjar dilaksanakan dalam 2 babak penyisihan dari tanggal 23 sampei 24 mei dan malam final akan dilaksanaakan pada malam hari raya idul fitri, diikuti 6 group finalis hasil terbaik seleksi./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018