Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Anggota DPRd Kota Banjarmasin H Yamin menyatakan bersyukur karena pihak kepolisian berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis sabu-sabu dalam jumlah besar lewat Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, pada Minggu (20/5).
Sebab, kata politisi Gerindra ini, di gedung dewan kota, Rabu, kalau narkoba jenis shabu-shabu yang beratnya sebesar 18 kilogram itu lolos, tidak lain pasarnya adalah ke Kota Banjarmasin.
"Berapa ratus ribu genarasi muda kita yang akan menjadi korbannya jika lolos narkoba jumlah sangat besar itu, makanya kita sebagai wakil rakyat daerah ini sangat berterima kasih dengan pihak kepolisian yang sigap menggalkan peredarannya ini," ujarnya.
Dikatakan Yamin, penyalahgunaan obat-obatan terlarang juga narkoba di daerah ibu kota provinsi ini masih sangat besar, hingga perlu kerja keras semua elemen masyarakat, pemerintah juga pihak berwajib untuk menanggulanginya.
Dari itu, harap Yamin, pengawasan barang yang masuk melalui jalur udara, laut maupun darat harus lebih di tingkatkan.
Tujuannya, ucap dia, agar kemungkinan penyelundupan narkoba di Banjarmasin dapat dicegah lebih baik lagi, karena Banjarmasin sebagai kota pelabuhan.
Karenanya arus masuk barang ke kota jasa dan perdagangan ini sangat lancar, lanjutnya, sering barang-barang yang terlarang ikut masuk, yakni, narkoba dan jenis obat-obatan terlarang lainnya seperti zenith.
"Bahkan berapa kali sampai ratusan ribu hingga jutaan pil Zenith yang ditemukan masuk ke kota kita ini, untungnya pihak berwajib sigap, hingga dapat menggagalkannya," kata Yamin.
Kota Banjarmasin, katanya, tidak hanya bermasalah dengan besarnya penyalahgunaan narkoba jenis shabu-shabu, namun juga dengan jenis pil-pilan seperti zenith.
"Dan kita syukuri lagi pemerintah sudah mengeluarkan keputusan bahwa jenis pil zenith ini masuk dalam golongan satu atau narkoba," tuturnya.
Dia berharap, generasi muda di daerahnya ini lebih giat melaksanakan hal-hal yang bersifat positif. Baik berupa kegiatan keagamaan maupun kegiatan lainnya.
"Kalau anak muda sibuk dengan hal-hal positif, Insya Allah semua hal yang bersifat negatif bisa dihindari. Sayang kalau mereka rusak akibat narkoba. Mau dibawa kemana nasib bangsa ini," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Sebab, kata politisi Gerindra ini, di gedung dewan kota, Rabu, kalau narkoba jenis shabu-shabu yang beratnya sebesar 18 kilogram itu lolos, tidak lain pasarnya adalah ke Kota Banjarmasin.
"Berapa ratus ribu genarasi muda kita yang akan menjadi korbannya jika lolos narkoba jumlah sangat besar itu, makanya kita sebagai wakil rakyat daerah ini sangat berterima kasih dengan pihak kepolisian yang sigap menggalkan peredarannya ini," ujarnya.
Dikatakan Yamin, penyalahgunaan obat-obatan terlarang juga narkoba di daerah ibu kota provinsi ini masih sangat besar, hingga perlu kerja keras semua elemen masyarakat, pemerintah juga pihak berwajib untuk menanggulanginya.
Dari itu, harap Yamin, pengawasan barang yang masuk melalui jalur udara, laut maupun darat harus lebih di tingkatkan.
Tujuannya, ucap dia, agar kemungkinan penyelundupan narkoba di Banjarmasin dapat dicegah lebih baik lagi, karena Banjarmasin sebagai kota pelabuhan.
Karenanya arus masuk barang ke kota jasa dan perdagangan ini sangat lancar, lanjutnya, sering barang-barang yang terlarang ikut masuk, yakni, narkoba dan jenis obat-obatan terlarang lainnya seperti zenith.
"Bahkan berapa kali sampai ratusan ribu hingga jutaan pil Zenith yang ditemukan masuk ke kota kita ini, untungnya pihak berwajib sigap, hingga dapat menggagalkannya," kata Yamin.
Kota Banjarmasin, katanya, tidak hanya bermasalah dengan besarnya penyalahgunaan narkoba jenis shabu-shabu, namun juga dengan jenis pil-pilan seperti zenith.
"Dan kita syukuri lagi pemerintah sudah mengeluarkan keputusan bahwa jenis pil zenith ini masuk dalam golongan satu atau narkoba," tuturnya.
Dia berharap, generasi muda di daerahnya ini lebih giat melaksanakan hal-hal yang bersifat positif. Baik berupa kegiatan keagamaan maupun kegiatan lainnya.
"Kalau anak muda sibuk dengan hal-hal positif, Insya Allah semua hal yang bersifat negatif bisa dihindari. Sayang kalau mereka rusak akibat narkoba. Mau dibawa kemana nasib bangsa ini," tutupnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018