Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok selama Ramadan 1439 H dengan melakukan koordinasi dan pemantauan oleh instansi terkait.
 
Kepala bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan dari Dinas Ketahanan Pangan Entin Lestanti di Amuntai, Rabu mengatakan, biasanya menjelang hari besar keagamaan permintaan bahan sembako cenderung meningkat sehingga beberapa pedagang memanfaatkan kesempatan guna menaikan harga.

"Pemerintah perlu melakukan koordinasi untuk menjamin ketercukupan pangan, termasuk melakukan antisipasi jika harga terpaksa harus naik," ujar Entin.

Entin mengatakan, antisipasi sejak dini perlu dilakukan dengan berkoordinasi antar instansi terkait dan mengambil beberapa kebijakan yang tepat agar harga pangan tetap stabil selama Ramadan dan lebaran.

Ia bersyukur karena jelang Ramadan harga kebutuhan pokok di Kabupaten HSU cukup stabil, kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada daging ayam yang biasanya Rp24.000 per ekor menjadi Rp35.000. Bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar Rp3000 perkilo dari harga Rp35000 menjadi Rp38000 per kg.
 
Entin mengakui jika masalah harga sayur dan buah cenderung fluktuatif apalagi jika dilanda musim hujan dan kendala transportasi. Meski demikian harga beras, daging sapi dan LPG 3 kg masih stabil.
 
Jelang Ramadan kemaren Dinas Ketahanan Pangan menggelar Rapat Koordinasi Prognosa Hari-hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) dengan mengundang Dinas Pertanian, Perikanan, Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan UKM, Asosiasi beras, Bagian Perekonomian SDA setda HSU, Kepolisian dan Badan Pusat Statistik.

Entin berharap pemerintah terus memantau perkembangan harga sembako selama Ramadan, terlebih aparat kepolisian bersama TNI dan Satpol PP melakukan patroli ke areal pasar dan tempat -tempat perdagangan agar tidak ada distributor atau pedagang nakal yang mempermainkan harga dan menimbun barang.
 
"Sedangkan untuk stok beras, masyarakat HSU tak perlu khawatir karena surplus beras HSU masih mencukupi untuk 16 bulan kedepan," kata Kepala Dinas Pertanian ilman Hadi.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018