Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar rapat koordinasi optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan sadaqoh terutama bagi Aparat Sipil Negara (ASN) bertempat di Aula Bappelitbangda HST.
Mewakili Plt Bupati Sekda HST H A Tamzil menegaskan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di dinas, badan, kantor dan instansi vertikal se kabupaten HST agar segera berkoordinasi tentang pelaksanaan tersebut, sehingga pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah bagi ASN dapat terlaksana dengan baik dan benar-benar optimal.
"Tujuan akhirnya adalah dengan pengumpulan zakat yang optimal maka dapat dirasakan oleh masyarakat langsung terutama bagi fakir miskin dan orang-orang yang berhak menerima," katanya.
Ketua Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten HST Muhammad Gazali mengungkapkan secara teknis pihaknya sudah menyediakan blanko surat pernyataan tanda bersedia mengeluarkan zakat.
Setelah diisi dan ditanda tangani oleh yang bersangkutan dapat langsung diserahkan kepada bendaharawan masing-masing instansi untuk dipotong gajinya.
Setelah semua zakat intansi terkumpul maka disetorkan kepada sekretariat Baznas HST yang bertempat di komplek Masjid Agung Riyadushalihin Barabai setelah dikurangi 5 persen untuk UPZ dan biaya operasional.
"Bisa juga disetorkan ke rekening bank yang sudah ditunjuk oleh pihak Baznas untuk turut mengelola dana zakat, infaq dan sadaqah bagi ASN tersebut," ujarnya.
Kegiatan rakor tersebut juga dihadiri Kepala SOPD di lingkungan Pemkab HST, instansi vertikal, BUMN/BUMD, UPZ dan pihak perbankan.
Optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah bagi para ASN merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Kalsel kemudian ditindaklanjuti dengan surat edaran Bupati HST.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018