Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seluruh pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin dinyatakan bebas dari penyalahgunaan Narkoba setelah hasil tes urine menunjukkan negatif semua.
"Alhamdulilah semua pegawai tidak ada yang terlibat Narkoba," ucap Kasi Pidum Kejari Banjarmasin Denny Wicaksono di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, pada pelaksanaan tes urine yang digelar Kamis (3/5) di Aula R Soeprapto Kejari Banjarmasin, diikuti sebanyak 70 pegawai terdiri atas jaksa dan pegawai tata usaha serta pegawai honorer.
Tes urine sendiri hasil kerja sama antara Kejari Banjarmasin dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarmasin.
"Dalam rangka pencegahan penyalahgunaan Narkoba ini, tes urine akan dilaksanakan secara berkala dan waktunya dirahasiakan agar tidak diketahui pegawai sebelumnya," jelas Denny.
Sementara Kepala BNN Kota AKBP Muhammad Ilyas mengapresiasi langkah Kejari Banjarmasin yang meminta digelarnya tes urine terhadap para pegawainya.
Menurut dia, tes urine menjadi metode tepat mengetahui apakah seseorang terlibat penyalahgunaan Narkoba atau tidak.
"Kami berterima kasih kepada Kajari Banjarmasin Taufik Satia Dipura dan jajaran yang telah berkomitmen dalam Program P4GN dan terus bersinergi dengan BNN," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Alhamdulilah semua pegawai tidak ada yang terlibat Narkoba," ucap Kasi Pidum Kejari Banjarmasin Denny Wicaksono di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, pada pelaksanaan tes urine yang digelar Kamis (3/5) di Aula R Soeprapto Kejari Banjarmasin, diikuti sebanyak 70 pegawai terdiri atas jaksa dan pegawai tata usaha serta pegawai honorer.
Tes urine sendiri hasil kerja sama antara Kejari Banjarmasin dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarmasin.
"Dalam rangka pencegahan penyalahgunaan Narkoba ini, tes urine akan dilaksanakan secara berkala dan waktunya dirahasiakan agar tidak diketahui pegawai sebelumnya," jelas Denny.
Sementara Kepala BNN Kota AKBP Muhammad Ilyas mengapresiasi langkah Kejari Banjarmasin yang meminta digelarnya tes urine terhadap para pegawainya.
Menurut dia, tes urine menjadi metode tepat mengetahui apakah seseorang terlibat penyalahgunaan Narkoba atau tidak.
"Kami berterima kasih kepada Kajari Banjarmasin Taufik Satia Dipura dan jajaran yang telah berkomitmen dalam Program P4GN dan terus bersinergi dengan BNN," tandasnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018