Banjarmasin, 19/4 (Antara) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memperkenalkan destinasi wisata baru yaitu Alam Roh Raja Lima di Desa Tiwingan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar karena keindahan pemandangan alam sangat luar biasa.

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor di Banjarmasin  mengatakan, keindahannya tidak kalah dengan objek wisata Raja Ampat di Papua Barat, yang kini terkenal hingga internasional.

Kawasan Tahura, Desa Tiwingan tidak hanya memiliki pesona keindahan lereng bukit nan indah, tetapi juga pesona pemandangan air danau yang biru seluas mata memandang, yang bisa menyegarkan pikiran.

"Keindahan obyek wisata ini, saya beri nama wisata Alam Roh Raja Lima," kata gubernur.

Sebelumnya, Gubernur melakukan penanaman rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di lokasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), di Dusun                Sungai Luar, Desa Tiwingan, Kecamatan Aranio, Rabu (18/4).

 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)

Destinasi wisata baru di Kalimantan Selatan, tambah dia, semakin beragam dengan keberadaan wisata di Tiwingan, sehingga Gerakan Revolusi Hijau bersama seluruh komponen masyarakat harus terus digalakkan, untuk menjaga kelestarian alam.

Wilayah Kalsel dengan penduduk 4,1 juta jiwa, bukan hanya kaya dengan sumber daya alam, tetapi juga dianugerahi pesona alam yang luar biasa.

Bahkan pada kawasan yang masuk dalam lokasi lahan kritis sekalipun, juga menyimpan magnet wisata.

Melalui kerja sama dengan berbagai komponen masyarakat, dirinya optimistis, pemandangan alam di Tahura akan semakin memesona. Terlebih setelah dilakukan aksi penanaman pohon.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, penanaman pohon jenis kemiri dan jengkol di areal seluas 200 hektare di Kawasan Tahura Sultan Adam, juga akan memperindah pemandangan di tempat tersebut.

Melalui penanaman ini, tambah Hanif, diharapkan enam tahun ke depan di kawasan Tahura Sultan Adam akan panen kemiri dan jengkol secara besar-besaran, sehingga memberikan multi efek bagi peningakatan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018