Martapura, (Antaranews Kalsel) - Apel Hari Kesadaran Nasional (HKN) 2018 di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Banjar di pimpin Bupati Banjar sebagai Pembina apel dan diikuti oleh seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar, Selasa (17/04).
Bupati Banjar berharap, apel yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional ini mempunyai makna rasa semangat persatuan dan kesatuan nasionalisme dan kesadaran untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
Perkembangan dimasyarakat saat ini, dihadapkan dengan berbagai isu seperti ujaran kebencian, fitnah dan SARA yang bertujuan memecah belah bangsa Indonesia, yang sengaja diciptakan oleh kelompok atau oknum tertentu untuk mengganggu keamanan dan keutuhan NKRI.
"Jangan terprovokasi oleh kabar hoax yang dapat memprovokasi yang mengganggu keamanan dan stabilitasan lingkungan masyarakat, perhatikan orang-orang sekitar serta peka terhadap perkembangan dan perubahan pada warga masyarakat kita," kata Bupati Banjar.
Dia menambahkan sebagai seorang ASN harus berpartisipasi dalam menjaga kerukunan semangat kebangsaan khususnya bagi daerah, serta bisa memberikan suasana kondusif dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik", tutup Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati Banjar juga melepas 25 Atlet Kontingen berkebutuhan khusus Porda Soina dan juga 91 atlet kontingen disabilitas beserta para pelatih untuk mengikuti Kejuaraan Olahraga Layanan Khusus Paralympic (Pepaperda dan Soina) se-Kalimantan Selatan pada tanggal 18 April 2018 di Kota Banjarbaru./F
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Bupati Banjar berharap, apel yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional ini mempunyai makna rasa semangat persatuan dan kesatuan nasionalisme dan kesadaran untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
Perkembangan dimasyarakat saat ini, dihadapkan dengan berbagai isu seperti ujaran kebencian, fitnah dan SARA yang bertujuan memecah belah bangsa Indonesia, yang sengaja diciptakan oleh kelompok atau oknum tertentu untuk mengganggu keamanan dan keutuhan NKRI.
"Jangan terprovokasi oleh kabar hoax yang dapat memprovokasi yang mengganggu keamanan dan stabilitasan lingkungan masyarakat, perhatikan orang-orang sekitar serta peka terhadap perkembangan dan perubahan pada warga masyarakat kita," kata Bupati Banjar.
Dia menambahkan sebagai seorang ASN harus berpartisipasi dalam menjaga kerukunan semangat kebangsaan khususnya bagi daerah, serta bisa memberikan suasana kondusif dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik", tutup Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati Banjar juga melepas 25 Atlet Kontingen berkebutuhan khusus Porda Soina dan juga 91 atlet kontingen disabilitas beserta para pelatih untuk mengikuti Kejuaraan Olahraga Layanan Khusus Paralympic (Pepaperda dan Soina) se-Kalimantan Selatan pada tanggal 18 April 2018 di Kota Banjarbaru./F
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018