Rantau, (Antaranews Kalsel) - Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Gt Syahyar membuka pelatihan berbasis kompetensi tahap 1 tahun 2018 di Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tapin, Senin (16/4).
"Disnaker harus bisa melahirkan calon-calon tenaga kerja yang terampil, dan kompeten," kata Syahyar.
Dikatakan dia, perlunya masyarakat yang terampil dan kompeten bertujuan untuk meningkatkan penumbuhan ekonomi, sehingga perlunya lapangan kerja dan tenaga kerja yang terampil.
"Agar mampu menjadi tenaga kerja yang mandiri, sehingga mampu membuka lapangan lapangan kerja bagi orang lain," ujarnya lagi.
Dengan adanya pelatihan berbasis kompetensi ini juga sebagai upaya untuk melahirkan tenaga kerja dan untuk mengurangi angka pengangguran di daerah Tapin khususnya.
"Manfaatkan dengan baik pelatihan seperti ini untuk meningkatkan keterampilan dan tentunya untuk menjadi tenaga kerja yang mandiri dan mampu membuka lapangan kerja sendiri," harapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Tapin, Fauziah mengatakan sebanyak 96 peserta mengikuti pelatihan berbasis kompetensi tahap pertama tahun 2018 ini.
"Kejuruan pada pelatihan berbasis kompetensi ini terdiri dari kejuruan menjahit, mekanik sepeda motor, komputet, dan alumanium craft," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Disnaker harus bisa melahirkan calon-calon tenaga kerja yang terampil, dan kompeten," kata Syahyar.
Dikatakan dia, perlunya masyarakat yang terampil dan kompeten bertujuan untuk meningkatkan penumbuhan ekonomi, sehingga perlunya lapangan kerja dan tenaga kerja yang terampil.
"Agar mampu menjadi tenaga kerja yang mandiri, sehingga mampu membuka lapangan lapangan kerja bagi orang lain," ujarnya lagi.
Dengan adanya pelatihan berbasis kompetensi ini juga sebagai upaya untuk melahirkan tenaga kerja dan untuk mengurangi angka pengangguran di daerah Tapin khususnya.
"Manfaatkan dengan baik pelatihan seperti ini untuk meningkatkan keterampilan dan tentunya untuk menjadi tenaga kerja yang mandiri dan mampu membuka lapangan kerja sendiri," harapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Tapin, Fauziah mengatakan sebanyak 96 peserta mengikuti pelatihan berbasis kompetensi tahap pertama tahun 2018 ini.
"Kejuruan pada pelatihan berbasis kompetensi ini terdiri dari kejuruan menjahit, mekanik sepeda motor, komputet, dan alumanium craft," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018