Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, polisi dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih mencari korban tenggalam di Sungai Kusan.

Kepala Bidang Pencegahan dan penanggulangan Bencana Tanah Bumbu, Abdul Rahim, di Batulicin, Jumat mengatakan pencarian terhadap korban MUhammad Risky Ramadhani (7) sudah dilakukan selama dua hari sejak dilaporkan hilang 10 April.

"Dalam pencarian korban ada beberapa kendalan yang dialami oleh tim, diantaranya derasnya arus air sungai membuat tim kesulitan dalam melakukan pencarian korban," kata Rahim.

Ia menjelaskan peristiwa tenggelamnya Risky pada 10 April, saat itu korban sempat bermain-main bersama rekan sebayanya di sekitar rumah, sekitar pukul 18.00 WITA korban mendatangi rekan lainya bernama Arman dan Muhammad yang sedang bermain di tepi sungai.

Menurut keterangan dari saksi, Arman dan Muhammad, waktu datang korban menggunakan sepeda dan memakai baju kuning, kemudian korban ikut bermain terus menceburkan diri ke sungai bersama saksi, namun korban terseret oleh derasnya air.

Sebenarnya korban bisa berenang namun, terlalu kuat arus air sungai membuat korban terseret dan tenggelam.

Kepala Kepolisian Resor Tanah Bummbu AKBP Kus Subiyantoro melalui Kasat Pol Air AKP Parman menambahkan pihaknya juga menurunkan tujuh anggota untuk ikut andil dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Kusan.

"Pencarian korban dilakukan dengan menyisiri peraisan radius 100 meter ke hilir dan 50 meter ke hulu menggunakan perahu karet mesin 40 PK," kata Parman.

Pencarian akan terus dilakukan bersama tim gabungan sampai korban didaptkan, dan pihaknya juga menghimbau agar masyarakat juga ikut mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan dengan mengawasi anaknya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018