Emas turun tajam tertekan penguatan dolar dan ekuitas AS

Jumat, 13 April 2018 9:58 WIB

Chicago (ANTARANews) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), tertekan penguatan dolar AS dan kenaikan di pasar ekuitas AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, jatuh 18,10 dolar AS atau 1,33 persen, menjadi menetap di 1.344,90 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,32 persen menjadi 89,80 pada pukul 16.48 GMT, tampaknya didorong oleh risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada Maret, yang memperkuat pandangan bahwa kenaikan suku bunga lebih banyak sedang dalam perjalanan tahun ini.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Tekanan tambahan datang dari pasar saham. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat pada Kamis (12/4), naik 349,70 poin atau 1,45 persen pada pukul 16.58 GMT. Ketika ekuitas mencatat keuntungan besar, logam mulia biasanya turun, karena para investor tidak perlu mencari aset-aset "safe haven".

Penurunan emas juga akibat meredakan kekhawatiran geopolitik di Suriah, setidaknya untuk saat ini.

Presiden AS Donald Trump mengecilkan kemungkinan serangan yang akan segera dilakukan ke Suriah dalam "posting tweet" pada Kamis (12/4). "Jangan pernah bilang kapan serangan ke Suriah akan terjadi. Bisa segera atau tidak secepat itu!" dia menulis.

Trump membatalkan rencana perjalanan ke Amerika Selatan, tetap berada di dalam negeri guna mengawasi situasi di Suriah, menyusul dugaan serangan kimia yang menewaskan puluhan orang, yang Damaskus membantah keterlibatannya.

Peningkatan ketegangan di sekitar Suriah telah mengirim harga emas satu persen lebih tinggi dalam beberapa sesi sebelumnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 29,5 sen atau 1,76 persen, menjadi menetap di 16,473 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli naik 50 sen atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 934,80 dolar AS per ounce.

Baca juga: Harga emas dunia naik

Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018

Terkait

Harga emas turun Rp1.000 per gram

Senin, 29 April 2024 11:07

Emas Antam merosot jadi Rp1,325 juta per gram

Selasa, 23 April 2024 11:22

Emas Antam naik tipis Rp2.000 per gram

Sabtu, 20 April 2024 11:09
Terpopuler