Martapura, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Saidi Mansyur mendorong pengembangan bibit pisang kepok sehingga mampu meningkatkan produksi buah yang disebut masyarakat Banjar pisang "menurun" itu.

"Kami minta pengembangan bibit pisang terus dilakukan melalui berbagai metode, sehingga bisa meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya di Martapura, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, Muhammad Fachry sudah melihat secara langsung proses pembibitan pisang itu.

Dijelaskan dia, pembibitan dilakukan secara detil dan cermat, mulai proses menumbuhkan tunas dari secuiil kecil bonggol pisang di ruang laboratorium, hingga masuk tahap penanaman bibit pisang.

"Pengembangan bibit pisang kepok yang dilakukan Dinas TPH sangat bagus, sebagai upaya meningkatkan produksi pisang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Menurut dia, beberapa tahun lalu Kabupaten Banjar terkenal sebagai sentra penghasil pisang dan produksinya cukup melimpah, sehingga pisang kepok Banjar dikirim hingga ke pulau Jawa.

"Keberhasilan menjadi sentra pisang, harus bisa dikembalikan dan pembibitan ini merupakan salah satu cara agar penanaman dan produksi pisang bisa meningkat," ucapnya.

Ditambahkan Kepala Dinas TPH, hasil pengembangan bibit pisang kepok untuk sementara memenuhi permintaan Dinas TPH Provinsi Kalsel yang menyalurkan kepada kelompok tani berbadan hukum.

Menurut dia, petani yang menerima bantuan bibit pisang kepok termasuk petani di Kabupaten Banjar, mendapat jatah 50 hektare untuk ditanami pisang dan tanaman jeruk.

"Bibit pisang yang dihasilkan, mampu memenuhi permintaan Dinas TPH Kalsel dan petani pisang Kabupaten Banjar juga beruntung karena mendapat jatah 50 hektare lahan," kata dia.

Dikatakan dia, permintaan bibit pisang kepok dari Dinas TPH Kalsel sangat tinggi, tetapi karena keterbatasan sarana dan prasarana, peralatan hingga sumber daya manusia, membuat produksi terbatas.

"Kami hanya mampu menyediakan bibit pisang kepok sebanyak 5.000 bibit, karena berbagai keterbatasan dan tidak tahu Dinas TPH mendapatkan bibit pisang dari daerah mana lagi," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018