Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 200 orang peserta dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti sosialisasi Netralitas ASN menjelang Pemiliihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kepala Bagian Tata Pemerintahan ( Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) HSS, Bahteransyah, di Kandangan, Rabu (4/4), mengatakan harapannya melalui kegiatan ini para ASN mendapatkan pencerahan dan mengingatkan bersama terkait netralitas ASN dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sosialisasi ini sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten terkait netralitas ASN dalam Pilkada di kabupaten HSS, dan memberikan pemahaman ASN harus netral, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,"katanya.
Dijelaskan dia, untuk peserta yang mengikuti kegiatan ini dari unsur kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para kepala SMPN hingga TK, serta para camat dan lurah.
Materi sosialisasi disampaikan narasumber Ketua Banwaslu Provinsi Kalsel, Iwan Setiawan, dan didampingi Panwaslu kabupaten HSS.
Asisten II Setda HSS H Hubriansyah, mengatakan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan sosialisasi netralitas ASN Pemkab HSS dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018 ini.
"Sosialisasi memberikan manfaat yang optimal sebagaimana harapan kita bersama, utamanya dalam rangka mendukung terlaksananya Pilkada yang tertib, aman dan damai,"katanya, saat menyampaikan sambutan tertulis Plt Bupati HSS, di Pendopo Kabupaten HSS, Rabu (4/4) pagi.
Menurut dia, secara umum di HSS, suasa jelang pilkada masih berada dalam kondisi damai dan tidak sampai menimbulkan konflik, namun tentu potensi konflik dapat saja terjadi jika ada pemicunya.
Keberadaan ASN yang netral sangatlah penting sebagai penengah dan tidak turut serta memperkeruh suasana dan tidak dapat dipungkiri kemungkinan ASN yang tidak netral dari sekian banyak ASN bisa saja masih terjadi.
Ditambahkan dia, para pejabat pengawas, pejabat administrator, dan para kepala sekolah dapat memberikan pemahaman kepada para ASN untuk bersikap netral, sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan baik dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Bagian Tata Pemerintahan ( Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) HSS, Bahteransyah, di Kandangan, Rabu (4/4), mengatakan harapannya melalui kegiatan ini para ASN mendapatkan pencerahan dan mengingatkan bersama terkait netralitas ASN dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sosialisasi ini sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten terkait netralitas ASN dalam Pilkada di kabupaten HSS, dan memberikan pemahaman ASN harus netral, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,"katanya.
Dijelaskan dia, untuk peserta yang mengikuti kegiatan ini dari unsur kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para kepala SMPN hingga TK, serta para camat dan lurah.
Materi sosialisasi disampaikan narasumber Ketua Banwaslu Provinsi Kalsel, Iwan Setiawan, dan didampingi Panwaslu kabupaten HSS.
Asisten II Setda HSS H Hubriansyah, mengatakan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan sosialisasi netralitas ASN Pemkab HSS dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018 ini.
"Sosialisasi memberikan manfaat yang optimal sebagaimana harapan kita bersama, utamanya dalam rangka mendukung terlaksananya Pilkada yang tertib, aman dan damai,"katanya, saat menyampaikan sambutan tertulis Plt Bupati HSS, di Pendopo Kabupaten HSS, Rabu (4/4) pagi.
Menurut dia, secara umum di HSS, suasa jelang pilkada masih berada dalam kondisi damai dan tidak sampai menimbulkan konflik, namun tentu potensi konflik dapat saja terjadi jika ada pemicunya.
Keberadaan ASN yang netral sangatlah penting sebagai penengah dan tidak turut serta memperkeruh suasana dan tidak dapat dipungkiri kemungkinan ASN yang tidak netral dari sekian banyak ASN bisa saja masih terjadi.
Ditambahkan dia, para pejabat pengawas, pejabat administrator, dan para kepala sekolah dapat memberikan pemahaman kepada para ASN untuk bersikap netral, sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan baik dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018