Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan belum mempersilahkan para calon jamaah haji untuk melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) meskipun sudah dibuka sejak hari ini.

Hal ini dikarenakan, kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi di Banjarmasin, Selasa, belum adanya surat keterangan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang besaran BPIH untuk Embarkasi Banjarmasin.

Meskipun sebenarnya, lanjut dia, jadwal pelunasan BPIH itu sudah dibuka pada 3 April hingga 18 April nanti.

"Kan kita tidak tahu persis berapa besaran BPIH yang harus dilunasi, jadi semua harus tunggu Keppresnya dulu," ujarnya.

Dia meyakini, tidak berapa saat lagi Keppres itu akan dikeluarkan, baru semua calon jamaah haji bisa melunasi dan dapat bukti kwitansinya.

"Tapi kalau jamaah saat ini mau setor ke bank sesuai perkiraan besarannya, tidak mengapa juga, hanya saja belum dapat kwitansi tanda melunasan BPIH, karena kan ketentuan besarannya belum ditetapkan," ucap Noor Fahmi.

Menurut dia, besaran BPIH tahun ini mengalami kenaikan dari tahun lalu, sekitar Rp345 ribu. Pada 2017 lalu sebesar Rp37.705.900.

"Kita perkirakan BPIH Embarkasi Banjarmasin tahun ini menjadi sebesar Rp38 juta," ungkapnya.

Kenaikan ini dikarenakan, salah satunya, ujar Noor Fahmi, adanya penambahan jatah makan jamaah haji saat di tanah suci Makkah, yakni, dari sebelumnya 25 kali, menjadi 40 kali.

"Hal-hal lainnya ada juga, tapi intinya untuk peningkatan pelayanan bagi jamaah haji juga," tuturnya.

Dia menambahkan, dari 12 Embarkasi di Indonesia, Embarkasi Banjarmasin masuk BPIH tertinggi nomor empat, diatasnya lagi, yakni, nomor tiga adalah Embarkasi Balikpapan, kedua Embarkasi Makasar dan ketiga Embarkasi Lombok.

"Kalau BPIH yang terendah itu Embarkasi Aceh, kemudian Medan dan Batam," ujarnya.

Sementara itu, tambah Noor Fahmi, untuk kuota haji Kalsel dipastikan masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni, 3.831 jamaah.

"Kita harap jamaah yang sudah memiliki jadwal kursi keberangkatan tahun ini untuk menyiapkan segala halnya, termasuk pelunasan BPIH, dan yang terpenting lagi menjaga kesehatan jasmani dan rohani," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018