Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1022 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang rencananya digelar mulai 28 Maret ditunda hingga 4 April 2018.

Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu Letnan Kolonel CZI Andi Setyawan melalui Perwira Seksi Tritorial Kapten Inf Sarjito, di Batulicin, Sabtu mengatakan ditundanya pelaksanaan TMMD 2018 bukan kehendak pemerintah daerah ataupun dari pihak Kodim, akan tetapi hal ini atas perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat Markas Besar TNI.

"Kita tidak tau persis apa alasan jadwal pelaksanaannya TMMD harus diundur dan hal ini juga berlaku kepada seluruh Kodim yang ada di Indonesi yang saat ini melaksanakan TMMD," katanya.

Dikatakan, panitia pelaksana TMMD sempat terkejut saat menerima telegram dari Mabes TNI atas ditundanya pelaksanaan TMMD, pasalnya segala alat, persiapan kegiatan sudah disediakan, dan siap digunakan namun dengan adanya jadwal yang berubah secara terpaksa alat-alat yang disewa dibatalkan.

Rangkaian pelaksanaan TMMD 2018 yang dilakukan oleh Kodim 1022 diantaranya membangun jalan yang menghubungkan Kecamatan Simpang Empat dengan Kecamatan Batulicin sepanjang tiga KM.

Selanjutnya melakukan rehap rumah yang sudah tidak layak huni degan sasaran masyarakat yang kurang mampu dan tidak memiliki penghasilan yang pasti, merehap tempat ibadah.

Sedangkan untuk sasaran nonfisik Kodim 1022 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tanah Bumbu melakukan penyuluhan kesehatan dan khitanan masal dengan target 100 anak yang akan dikhitan.

Agar pelaksanaan membangun jalan yang menghubungkan dua kecataman tersebut tepat waktu maka Kodim 1022 sebelumnya sudah melaksanakan pra-TMMD dengan merintis jalan yang rencananya akan dibangun selama dua bulan.

Kondisi lokasi yang rencananya akan dibangun jalan tersebut masih berupa hutan rawa, sehingg perlu penangannan lebih awal agar pengerjaan jalan tersebut selesainya tepat waktu.

"Dari tiga km jalan yang akan dibangun tersebut sekarang tinggal 400 meter yang masih dalam pengerjaan, kalau nanti sudah ramnoung untuk merintis jalan tersebut baru dilakukan penggalian parit dan pembuatan badan jalan," ujarnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018