Jakarta, (Antaranews Kalsel)-Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 Tahun 2018 di Ballroom Hotel Ciputra Jakarta, Selasa (13/3).


Selain Bupati Batola, acara  dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy  juga hadir Komandan Kodim (Dandim) 1005/Marabahan Letkol Arh Erwin Hadi Santoso, Ketua DPRD Batola Hikmatullah, Kepala DPMPD Drs Dahlan dan Kepala Disdik Batola H Sumarji.

Kegiatan mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa” bertujuan untuk menyamakan visi dan arah kebijakan dari pusat hingga daerah agar program bisa berjalan dengan lancar dan maksimal.

Mendikbud RI Muhadjir menegaskan, Kemendikbud mendorong sekolah untuk mengoptimalkan peran Tripusat Pendidikan yaitu kolaborasi antara sekolah, keluarga dan masyarakat dalam meluaskan akses dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam menerapkan layanan pendidikan dan menguatkan PPK, menurut dia, perlu sekali keterlibatan dalam berbagai pihak, salah satunya TNI.

“Tidak hanya PPK, karena personel TNI menjangkau seluruh daerah di Indonesia,” ujar Mendikbud RI.

Dia harap,  kolaborasi ini dapat menjangkau aspek yang lebih luas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) mengingat tidak semua pihak dapat menjangkau daerah tersebut.

“Dengan kebutuhan itu dan keberadaan TNI, maka layanan pendidikan akan mudah diatasi,” ujarnya.

Muhadjir memaparkan berbagai keterlibatan TNI dalam dunia pendidikan bukan hal baru karena kesigapan prajurit TNI dalam suksesnya pelaksanaan pendidikan di berbagai daerah sudah terbukti di antaranya,  anggota TNI  mengajar di sekolah daerah 3T.

Anggota TNI, jelas dia,  juga membantu melancarkan akses bagi siswa ke sekolah dengan menggunakan perahu karet menyebrangi sungai di Kabupaten Aceh Barat karena jembatan yang biasa digunakan rusak akibat banjir.

“Banyak sekolah yang dibangun juga karena inisiatif dan kepedulian dari TNI bekerja sama dengan Pemda di banyak daerah di Indonesia,” terangnya.

Bahkan, ucapnya,  ada program Srawung TNI kegiatan rutin yang dilakukan oleh semua prajurit di lapangan, sehingga terjalin dan terbentuk jiwa patriot pada diri pelajar, karakter dan kemandirian bangsa.

“Hal ini menunjang tercapainya pendidikan karakter yang kita gelorakan,” ujar Muhadjir.

Terpisah, Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Rakornis TMMD diselenggarakan dalam rangka menyampaikan visi, misi, persepsi, serta arah kebijakan dalam mewujudkan kesiapan penyelenggarakaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 TA 2018.

“Tahun ini, TNI AD bekerja sama dengan Kemendikbud beserta seluruh jajarannya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi, kabupaten, kota BPMPD provinsi, kabupaten, kota serta disdik provinsi, kabupaten, dan kota,” kata Kasad.

Kasad menyampaikan, pelaksanaan TMMD ke-101 TA 2018 akan berlangsung selama 30 hari,   dimulai pada tanggal 28 Maret 2018 sampai dengan 26 April 2018 di 50 Kabupaten/Kota dengan jumlah personil sebanyak 7.500 orang terdiri dari unsur TNI/Polri, Kementerian/Lembaga, Pemda dan masyarakat.

Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengungkapkan,  TMMD ke-101 Tahun 2018 di Kabupaten Barito Kuala dilaksanakan di Desa Tabunganen Pemurus dan Desa Tanggul Rejo Kecamatan Tabunganen.

“Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan berupa,  perkerasan jalan, pembuatan 4 unit jamban, rehab 1 unit rumah penduduk, rehab 1 unit mushola,”tandasnya.


 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018