Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Komando Distrik Militer 1022 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengikuti acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 di Jakarta.

Komandan Kodim 1022 TNB Letnan Kolonel CZI Andi Setyawan, di Batulicin, mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa ke-101.

"Dalam acara tersebut dibuka langsung oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Prof.Dr. Muhajir Efendy, Map yang di dampingi oleh Kasad Jendral TNI Mulyono," katanya.

Ia menjelaskan, dalam sambutan yang disampaikan oleh Mendikbud kerjasama antara TNI dan Kementerian dilakukan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyrakat di bidang pendidikan dan kebudayaan khususnya di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Dalam implementasinya adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada di satuan TNI akan berkiprah langsung kepada masyarakat yang tergolong tiga T.

Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya juga mnenjelaskan Rakornis TMMD ini diselenggarakan dalam rangka menyamakan visi, misi dan persepsi serta arah kebijakan dalam mewujudkan kesiapan program penyelenggaraan TMMD ke-101. Program TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementerian lembaga non pemerintah dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat di wilayah masing-masing.

Program ini juga merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya secara sinergi dan berkesinambungan. Pada pelaksanaan kali ini, TNI Angkatan Darat bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bersama seluruh jajarannya.

Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan Bappeda Provinsi, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi (BPMPDP) serta Pemerintah Daerah atau Kabupaten/Kota.

"Program TMMD 2018 yang dilakukan oleh Kodim 1022 Tanah Bumbu yakni membangin jalan yang menghubungkan Kecamatan Simpang Empat dengan Batulicin sepanjang tiga KM, rehab mushola atau tempat ibadah dan bedah rumah. Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyulihan kesehatan," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018