Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memprakirakan curah hujan di seluruh wilayah itu masih tinggi hingga bulan Mei 2018.

"Saat ini seluruh wilayah Kalsel masih mengalami musim hujan dan diprakirakan curah hujan masih tinggi," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Staklim Banjarbaru Miftahul Munir di Banjarbaru, Ahad.

Ia mengatakan curah hujan tinggi masuk kategori menengah dengan curah hujan mencapai 100 milimeter hingga 300 milimeter saat hujan mengguyur dalam suatu kawasan.

Ia mengatakan, pola hujan di Kalsel hingga bulan Mei 2018 dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) dimana hujan tinggi awal bulan dan berangsur rendah pada akhir bulan.

"Sejumlah daerah di Kalsel dilanda hujan tinggi di awal bulan seperti wilayah Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala karena letaknya berdekatan dengan Laut Jawa," ucapnya.

Disebutkan, curah hujan lebih tinggi dibanding pertengahan dan akhir bulan itu berdasarkan prakiraan BMKG Staklim Banjarbaru skala 10 harian (dasarian) awal, pertengahan dan akhir bulan.

Sedangkan di wilayah lain diantaranya Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar diprakirakan mengalami hujan kategori menengah dengan sifat hujan dibawah normal berkisar 100-150 milimeter.

"Sifat hujan hampir di wilayah Kalsel normal kecuali daerah banua enam dari Kabupaten Tapin hingga Tabalong yang dibawah normal. Sifat hujan sama seperti bulan Januari-Februari," ucapnya.

Menurut dia, puncak musim hujan di wilayah Kalsel sudah terjadi pada bulan Desember 2017 sehingga memasuki awal 2018 sampai pertengahan tahun akan mengalami hujan kategori menengah.

"Meski pun puncak musim hujan sudah lewat tetapi kewaspadaan perlu ditingkatkan terutama banjir dan tanah longsor yang berpotensi terjadi karena banyaknya air hujan," pesannya.

Ia mengatakan kewaspadaan lain yang harus diperhatikan yakni angin kencang dan petir, angin puting beliung termasuk gangguan kesehatan akibat hujan dan hama penyakit tanaman.

"Potensi angin kencang maupun angin puting beliung masih berpotensi muncul dan harus diwaspadai jika beberapa hari tidak turun hujan, karena setelah itu bisa muncul angin kencang," katanya.


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018