Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sudah menyiapkan lahan di Pulau Burung untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.

"Lahan untuk pembangunan PLTS yang merupakan proyek pemerintah pusat itu di Pulau Burung," ujar Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan Riswandi di Banjarmasin, Jumat.

Dengan dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi pertambangan dan energi, termasuk kelistrika Syafruddin H. Maming, tim dari komisi itu sudah meninjau rencana lokasi pembangunan PLTS tersebut beberapa waktu lalu.

Anggota DPRD Kalsel tiga periode itu, berharap, pemerintah pusat segera merealisasi pembangunan PLTS tersebut sebagai salah satu alternatif menambah pasokan daya listrik untuk kebutuhan masyarakat setempat.

"Memang skala PLTS yang mau pemerintah bangun tahun 2018 dan merupakan pilot proyek itu tidak terlalu besar, tetapi setidaknya dapat memenuhi penerangan atau kebutuhan listrik yang belum terjangkau sambungan dari PLN selama ini," tuturnya.

Sesuai skalanya, kata mantan pegawai Departemen Keuangan RI yang terjun ke dunia politik sejak awal 2000-an itu, PLTS yang akan dibangun tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan listrik puluhan rumah.

PLTS di Pulau Burung Tanan Bumbu itu merupakan yang pertama menggunakan sistem komunal dalam mengatasi masalah kelistrikan di Kalsel, sebagaimana di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Namun skala PLTS di NTB lebih besar dari pada yang akan dibangun di Pulau Burung," kata wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Kalsel IV meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Hulu Sungai Tengah tersebut.

Pemanfaatan tenaga surya untuk kebutuhan listrik warga di daerah terpencil pada provinsi yang luasnya sekitar 3,7 juta hektare dan terbagi 13 kabupaten/kota itu, sudah sejak lama, tetapi masih ukuran kecil atau menggunakan panel sel solar.

"Tetapi seiring terus berlangsungnya pembangunan kelistrikan, penggunaan panel sel solar kini mulai berkurang, kecuali pada tempat-tempat tertentu untuk lampu jalanan atau penerangan umum, seperti terlihat di jembatan layang Jalan A Yani Banjarmasin," demikian Riswandi.
 

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018