Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - "Srikandi" Partai Golkar asal wilayah timur Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Syarifah Santiyansyah yang kini anggota DPRD provinsi setempat ditargetkan ke "Senayan" atau menjadi anggota DPR-RI 2019 - 2024.

Ketika dikonfimasi di Banjarmasin, Kamis, Syarifah Santiansyah SH yang akrab dengan sapaan lain Andi Neni itu mengaku, berdasarkan informasi bahwa dirinya mau dicalonkan Partai Golkar menjadi anggota DPR-RI.

"Tetapi itu baru sebatas informasi dan rencana. Namun bagi saya sebagai anggota Partai Golkar akan tetap loyal/patuh kalau partai memerintahkan," tutur mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel tersebut.

Perempuan bergelar sarjana hukum tersebut optimistis bisa meraih suara di daerah pemilihan Kalsel II/Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanbu dan Kabupaten Kotabaru untuk menjadi anggota DPR-RI.

"Optimistis tersebut berdasarkan pengalaman ketika mau menjadi anggota DPRD Tanbu 2009 - 2014, dan anggota DPRD Kalsel 2014 - 2019," lanjut adik Andi Tanrang, pengusaha terkenal di wilayah timur provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.

Mengenai visi misi menjadi anggota DPR-RI, dia menyatakan, akan lebih maksimal bersama-sama wakil rakyat asal provinsi setempat mempejuangkan aspirasi masyarakat Kalsel di tingkat pusat.

"Dengan kebersamaan nanti kita akan berjuang melalui berbagai cara dan line agar pemerintah pusat juga lebih banyak memperhatikan aspirasi masyarakat Kalsel. Apalagi Kalsel termasuk penyumbang devisa negara terbesar," demikian Andi Nene.

Sebagaimana sebelumnya, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, untuk DPR-RI Kalsel tetap mendapat jatah 11 orang terbagi dua daerah pemilihan (dapil), yaitu Kalsel I sebanyak enam dan Kalsel II lima orang.

Hasil Pemilu 2014 pada dapil Kalsel II peraih keanggotaan DPR-RI dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018