Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan menyarankan agar pemerintah provinsi setempat merenovasi secara menyeluruh Anjungan Kalsel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

"Kami kira sudah saatnya Pemprov Kalsel merenovsi total atau secara menyeluruh anjungannya yang ada di TMII Jakarta Timur itu," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel Suripno Sumas di Banjarmasin, Jumat.

Pasalnya, lanjut pensiunan pegawai negeri sipil yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, di sana-sini tampak ada beberapa bagian bangunan yang memerlukan perbaikan karena dimakan usia.

Namun, alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu, tidak menyebut rinci bagian bangunan Anjungan Kalsel di TMII tersebut, kecuali mengatakan bahwa renovasi diperlukan guna lebih memberi daya tarik bagi pengunjung tempat rekreasi bernuansa nusantara itu.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu, menyarankan pengelola anjungan provinsinya di TMII tersebut mengumandangkan instrumen lagu-lagu daerah Banjar sebagaimana anjungan lainnya.

Selain itu, setiap pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel agar secara bergiliran sebulan sekali mengisi kegiatan di anjungan provinsinya di TMII tersebut.

"Kegiatan tersebut tidak saja berupa atraksi seni budaya, tetapi dapat pula menggelar pameran produksi unggulan serta potensi kabupaten/kota masing-masing," demikian Suripno Sumas.

Pendapat dan saran tersebut disampaikan sesudah Komisi I DPRD Kalsel berkunjung ke Perwakilan/Kantor Penghubung Pemprov Kalsel di Jakarta pada 4-6 Februaru lalu. Keberadaan Anjungan Kalsel di TMII itu bagian dari urusan Kantor Penghubung Pemprov Kalsel di Jakarta.

Sebelumnya, pendapat atau saran serupa dari Presiden Journalist Parliament Community (JPC) atau komunitas wartawan parlemen Kalsel Syamsuddin Hasan ketika meninjau anjungan tersebut beberapa waktu lalu.

Ketika itu, Syamsuddin Hasan yang juga Koordinator Press Room DPRD Kalsel menyarankan pula agar ada tanaman khas daerah Kalsel di kawasan anjungan provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

"Kita berharap Anjungan Kalsel di TMII menjadi tempat promosi potensi daerah, seperti sumber daya alam, kepariwisataan, dan lainnya, yang pada gilirannya dapat menarik investor atau wisatawan," kata laki-laki berusia 70 tahun itu.

Oleh sebab itu, sewajarnya kalau pemkab/pemkot se-Kalsel memanfaatkan anjungan tersebut secama optimal sebagai media promosi, dengan koordinator pemprov setempat, demikian Syamsuddin Hasan. 

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018