Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Bank Rakyat Indonesia Cabang Hulu Sungai Utara menekan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk bekerja sama dalam transaksi dan simpan pinjam di perbankan.


Kepala Unit BRI Cabang Amuntai Adithya Narotama di Amuntai, Senin mengatakan, penandatanganan MoU ini sebagai tindak lanjut penandatangan serupa ditingkat provinsi Kalimantan Selatan.

"Alhamdulillah Kementerian Agama mempercayakan kerjasama dengan BRI dalam hal simpan pinjam dan transaksi keuangan," Ujar Adithya.

Adithya mengatakan, banyak program BRI yang bisa dimanfaatkan oleh karyawan dan karyawati Kemenag HSU yang bisa menambah pendapatan mereka seperti BRILink, yakni perpanjangan tangan dari BRI untuk melayani simpan pinjam, pembayaran tagihan listrik, PDAM dan sebagainya.

Dikatakan, Perjanjian kerja sama antara Kementerian Agama Kabupaten HSU dengan PT Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk Cabang Amuntai seputar Pelayanan Salary Crediting, Kredit BRIguna, Cash Management System, Pembayaran Tunjangan Profesi, Dana Operasional serta dana dan jasa perbankan lainnya dari BRI.

Kepala Kemenag HSU Madnoor mengatakan, Jajaran Kemenag menjalin kerja sama dengan BRI karena lembaga perbankan ini dinilai pelayanannya tidak diragukan lagi sebagai bank terbesar di Indonesia.

"Kita hanya berharap transaksi non tunai melalui BRI tidak bertentangan dengan segala peraturan yang berlaku di Kementerian Agama," kata Madnoor.

Ia juga berterima kasih karena BRI cabang Amuntai sudah memfasilitasi kegiatan penandatangan MoU dan Sosialisasi produk BRI bagi jajaran Kemenag HSU.

Pihak BRI Cabang Amuntai berencana akan menyediakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dilingkungan kantor Kemenag sebagai lanjutan kerja samanya.

Pihak BRI mempersilahkan jajaran kemenag mengakses alamat website BRI https://eform.bri.co.ic untuk
informasi produk BRI dan sebagai form online untuk melakukan pembukaan rekening serta setoran.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018