Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Noormiliyani mengharapkan, keberadaan dana desa dapat secara efektif memberikan kontribusi dalam menggerakan perekonomian desa.

"Dana desa dalam penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah desa, tentunya berdasarkan skala prioritas kebutuhan desa masing-masing," ujar Bupati Batola Noormiliyani, di Marabahan, Jumat.

Menurut dia, dalam pelaksanaannya diupayakan dengan sistem swakelola, sehingga dapat memanfaatkan potensi lokal, baik dalam pemberdayaan SDM maupun materialnya.

Untuk itu, ia meminta penggunaan dana desa lebih profesional, efesien dan efektif, terbuka serta bertanggungjawab.

Selain itu, jelas dia, dana desa mampu mendorong partisipasi masyarakat desa untuk mengembangkan potensi dan aset desa yang ada guna mendorong terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing.

Pemkab Batola, sebut dia, selalu komitmen untuk menuju pencapaian kemandirian desa sebagai mana amanat Undang-Undang Desa dan komitmen daerah diimplementasikan melalui penyediaan alokasi dana desa, pajak dan resstribusi daerah sesua perundang-undang minimal 10 persen.

Lebih lanjut, ia mengemukakan, ada lima Perbup mendukung kemandirian desa tersebut yakni, Kewenangan Desa, Rincian Dana Desa Untuk Setiap Desa, Rincian Alokasi Dana Desa Setiap Desa, Rincian Dana Bagi Hasil Pajak dan restribusi Daerah Untuk Setiap Desa serta Penghasilan Pemerintahan Desa.

Pemkab Batola, terang dia, terus mendorong pemerintah desa untuk membentuk BUMDes yang nantinya mampu menjadi salah satu tulang punggung perekonomian penerintah desa untuk kemajuan dan kesejahteraan desa itu sendiri.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018