Rantau, (Antaranews Kalsel) - Warga Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin mengeluhkan kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Hatungun-Kecamatan Binuang yang sempit, sehingga perlu dilakukan pelebaran jalan karena lalu lintas cukup padat.

Camat Hatungun, Ahmad Yusuf, Sabtu  mengatakan,  perkembangan jumlah  penduduk  juga berdampak pada bertambahnya kendaraan bermotor, maka perlu ada pelebaran jalan poros Hatungun-Binuang sepanjang 10 kilometer.

"Kondisi jalannya sudah cukup baik, namun perlunya perluasan atau pelebaran jalan tersebut," ujarnya saat Musrenbang Kecamatan Hatungun beberapa waktu lalu.

Selain kondisi jalan yang sempit dan berkelok-kelok dengan banyaknya tanjakan dan turunan curam, membuat setiap pengendara harus lebih berhati-hati saat melewati jalan tersebut untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Apalagi kalau jam berangkat sekolah, tentunya pengendara harus ekstra hati-hati," ujar Camat lagi.

Selain itu, kondisi dua jembatan di poros Hatungun-Binunag yakni jembatan besi Tarungin dan jembatan Kembang Kuning kondisinya juga kurang baik.

"Kami berharap jalan poros dari Binuang ke Hatungun tersebut bisa segera dilakukan pelebaran," ujar Camat lagi.

Menanggapi apayang disampaikan Camat Hatungun tersebut, Bupati Tapin HM Arifin Arpan sangat mendukung untuk melakukan pelebaran pada jalan poros Binuang-Hatungun tersebut.

Namun, Bupati mengingatkan, apabila dilakukan pelebaran jalan poros tersebut, untuk pembebasan lahan jangan terlalu mahal sehingga malah membuat pemerintah daerah kesulitan dalam pembangunan jalan tersebut.

"Jangan terlalu mahal dalam pembebasan lahan untuk pembangunan insfratruktur, sesuaikan dengan ketentuan yang sudah ada saja," kata Bupati lagi.

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018