Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memberikan vaksinasi difteri kepada ribuan santri di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah putra dan putri di daerah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Agus Widjaja di Kota Banjarbaru, Jumat mengatakan, pemberian vaksin itu untuk mencegah penularan penyakit difteri terutama di kalangan santri.
"Pemberian vaksinasi difteri terhadap santri Ponpes Al Falah putera dan putri yang jumlahnya 3.800 orang dilakukan Kamis (18/1). Petugas yang mendatangi dua ponpes itu," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah petugas medis yang diturunkan melakukan vaksinasi terhadap ribuan santri sebanyak 114 orang berasal dari puskesmas maupun petugas medis rumah sakit swasta.
Dijelaskan, setiap santri diberikan suntikan berisi vaksin anti difteri yang diberikan dalam dua tahap sesuai aturan kesehatan untuk mencegah serangan penyakit itu di tubuh santri.
"Pemberian vaksin difteri terhadap santri ini merupakan tahap pertama dan tahap kedua diberikan dalam rentang waktu 30 hari ke depan. Petugas kembali datang memberikan vaksinasi," ucapnya.
Menurut dia, pemberian vaksin secara massal merupakan tindaklanjut program pemerintah yang memberikan vaksinasi difteri terhadap warga negara berusia 1 tahun hingga 19 tahun.
Disebutkan, vaksinasi terhadap ribuan santri ponpes yang terletak di Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru itu bertujuan mencegah santri terkena penyakit yang menyerang saluran pernafasan tersebut.
"Vaksinasi terhadap ribuan santri itu merupakan tindakan pencegahan dan diharapkan tidak ada santri yang terkena serangan difteri. Selain itu, juga sebagai deteksi dini mencegah difteri," ujarnya.
Dikatakan, hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap masyarakat diduga terserang difteri sebanyak 13 orang dari tahun 2016 dan 2017 ditemukan empat orang positif dan dua negatif.
"Hasilnya baru enam orang dan dua dinyatakan negatif, empat orang positif. Mereka sudah mendapatkan perawatan intensif sehingga kondisinya berangsur-angsur membaik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Agus Widjaja di Kota Banjarbaru, Jumat mengatakan, pemberian vaksin itu untuk mencegah penularan penyakit difteri terutama di kalangan santri.
"Pemberian vaksinasi difteri terhadap santri Ponpes Al Falah putera dan putri yang jumlahnya 3.800 orang dilakukan Kamis (18/1). Petugas yang mendatangi dua ponpes itu," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah petugas medis yang diturunkan melakukan vaksinasi terhadap ribuan santri sebanyak 114 orang berasal dari puskesmas maupun petugas medis rumah sakit swasta.
Dijelaskan, setiap santri diberikan suntikan berisi vaksin anti difteri yang diberikan dalam dua tahap sesuai aturan kesehatan untuk mencegah serangan penyakit itu di tubuh santri.
"Pemberian vaksin difteri terhadap santri ini merupakan tahap pertama dan tahap kedua diberikan dalam rentang waktu 30 hari ke depan. Petugas kembali datang memberikan vaksinasi," ucapnya.
Menurut dia, pemberian vaksin secara massal merupakan tindaklanjut program pemerintah yang memberikan vaksinasi difteri terhadap warga negara berusia 1 tahun hingga 19 tahun.
Disebutkan, vaksinasi terhadap ribuan santri ponpes yang terletak di Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru itu bertujuan mencegah santri terkena penyakit yang menyerang saluran pernafasan tersebut.
"Vaksinasi terhadap ribuan santri itu merupakan tindakan pencegahan dan diharapkan tidak ada santri yang terkena serangan difteri. Selain itu, juga sebagai deteksi dini mencegah difteri," ujarnya.
Dikatakan, hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap masyarakat diduga terserang difteri sebanyak 13 orang dari tahun 2016 dan 2017 ditemukan empat orang positif dan dua negatif.
"Hasilnya baru enam orang dan dua dinyatakan negatif, empat orang positif. Mereka sudah mendapatkan perawatan intensif sehingga kondisinya berangsur-angsur membaik," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018