Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjend Rachmat Mulyana memberikan pujian atas sistem "Siharat" (Siap Hadapi Beragam Kejahatan) yang dioperasikan Kepolisian Resor Banjarbaru.


"Sistemnya bagus dan diharapkan berjalan lancar sehingga bisa wujudkan situasi kamtibmas kondusif di tengah masyarakat," ujarnya saat kunjungan kerja ke Mapolres Banjarbaru, Rabu.

Kata Siharat merupakan bahasa Banjar artinya hebat (harat) ditambah awalan si menunjukan sikap seseorang atau sekelompok orang yang hebat dan memiliki kekuatan tinggi.

Ia mengatakan, sistem pelayanan kepolisian berbasis teknologi informasi seperti "Siharat" yang dioperasikan Polres Banjarbaru sangat diperlukan seiring kemajuan zaman.

Ditekankan, sistem yang dibangun membantu personel kepolisian untuk bergerak cepat menangani permasalahan yang terjadi di masyarakat sehingga bisa meredamnya agar tidak meluas.

"Kehadiran polisi yang cepat ditengah masyarakat saat terjadi sesuatu sangat dibutuhkan dan sistem `Siharat` berbasis teknologi informasi ini sangat membantu polisi bergerak cepat," ungkapnya.

Ia mengharapkan, personel kepolisian juga harus mampu bergerak cepat saat mendapatkan informasi maupun laporan masyarakat terkait kejadian yang harus ditangani secepatnya.

"Seluruh jajaran Polres Banjarbaru harus mampu mengimbangi cepatnya informasi dan laporan masyarakat yang menyampaikan berbagai kejadian. Semua harus siap," pesannya.

Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya mengatakan, sistem "Siharat" merupakan salah satu pelayanan dari program Tebar Pesona (Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba) yang dijalankan.

"Kami punya program Tebar Pesona, salah satunya adalah sistem "Siharat" yang memberikan layanan cepat bagi masyarakat yang melaporkan berbagai kejadian," ujarnya.

Kedatangan kapolda ke Mapolres Banjarbaru disambut Wali Kota Najdmi Adhani, Ketua DPRD AR Iwansyah, Kepala Kejari Banjarbaru Ferizal serta undangan lainnya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018